Loading...
INDONESIA
Penulis: Febriana Dyah Hardiyanti 15:45 WIB | Kamis, 22 September 2016

Djarot Pasrah Boy Sadikin Angkat Kaki dari PDIP

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat. (Foto: Febriana DH)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Boy B Sadikin, hari Kamis (22/9), secara resmi mengundurkan diri sebagai kader Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) melalui surat yang ditujukan kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, yang juga sebagai Ketua Dewan Perwakilan Pusat (DPP) PDIP Bidang Keanggotaan dan Organisasi, mengaku pasrah.

“Yang seperti itu gampang kok. Tidak suka sama partai ya keluar. Biar saja nggak apa-apa, itu kan pilihan,” ujar Djarot, di Balai Kota DKI, hari Kamis (22/9).

DPP PDIP, lanjut dia, sudah menerima surat pengunduran diri Boy. Diketahui, Boy melalui surat pengunduran dirinya yang menjadi viral itu menyatakan keberatannya dengan pilihan PDIP dalam mengusung Ahok sebagai calon gubernur DKI dalam Pilkada DKI 2017.

Boy yang merupakan putra mantan gubernur DKI, Ali Sadikin, sebelumnya, telah resmi mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPP DPID. Djarot menyatakan saat ini status Boy di PDIP belum ditentukan. Hal itu karena harus melalui prosedur yang diterapkan PDIP.

“Pak Boy statusnya kemarin mengundurkan diri sebagai ketua DPP partai, lalu sudah diganti. Dan sekarang tergantung. Kalau dia melakukan tindakan seperti itu, indisipliner, baru ada peringatan satu, dua, dan tiga. Bisa dipecat. Itu saja,” kata Djarot.

Dalam keterangan di suratnya, selain mengutarakan ketidaksepahamannya dengan partai perihal diusungnya Ahok, Boy menyatakan tidak ingin menjadi beban dan berakibat negatif bagi keutuhan PDIP.

“Perbedaan tersebut pada hemat saya akan berakibat negatif pada keutuhan dan soliditas PDIP dalam menghadapi Pemiihan Umum Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. Saya secara pribadi tidak ingin menjadi beban PDIP, dan dapat secara bebas menyalurkan aspirasi saya kepada pihak lain yang berkesesuaian dengan isi hati nurani dan keyakinan pribadi saya,” ujar Boy dalam surat pengunduran dirinya.

Boy juga tak lupa menyampaikan rasa terima kasihnya kepada partai yang dianggapnya telah memberikan kesempatan pada dirinya untuk berorganisasi.

“Saya berterimakasih yang sebesar-besarnya atas berbagai kesempatan  berorganisasi yang pernah diberikan kepada saya. Dalam surat ini, saya juga mengajukan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas berbagai khilaf dan tindakan serta ucapan saya yang kurang menyenangkan selama saya menjadi anggota, kader bahkan pengurus PDIP di Provinsi DKI Jakarta,” tutur Boy.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home