Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 08:54 WIB | Sabtu, 03 Oktober 2015

Gischa/Rahmadhani Tidak Remehkan Lawan di Final Sirnas Pontianak

Ilustrasi: Marshella Gischa Islami (kiri) dan Rahmadhani Hastiyanti Putri (kanan) saat memenangkan Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Jakarta pada 2014 lalu. (Foto: Dok. satuharapan.com/ Prasasta Widiadi)

PONTIANAK, SATUHARAPAN.COM – Marshella Gischa Islami (Gischà) / Rahmadhani Hastiyanti Putri tidak akan meremehkan calon lawannya sesama klub PB Djarum, yakni Tania Oktaviani Kusumah/Vania Arianti Sukoco di partai final Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Kalimantan Barat Open 2015  di GOR PBSI Kota Pontianak, Sabtu (3/10).

"Besok lawan temen sendiri harus lebih fokus, tidak boleh meremehkan meski mereka lebih muda. Semoga bisa juara," kata Gischà di semi final setelah dia dan Putri mengalahkan Chintya Shara Ayunidha/Rofahadah Supriadi Putri 25-27, 24-22 dan 21-17, hari Jumat (2/10), di GOR PBSI Kota Pontianak.

“Kita harus mempersiapkan mental  karena sudah sama-sama tahu kekurangan dan kelebihannya. Semoga besok bisa meraih gelar juara Djarum Sirnas untuk pertama kali di ganda putri, karena sejauh ini kami sering di turunkan di nomor dewasa,” kata Putri.

Gischa dan Putri  pada  2015  baru mengantongi satu gelar juara pada turnamen India Junior 2015 awal bulan September lalu.

Saat mengalahkan Chintya/Rofahadah, Gischa dan Putri  mampu menciptakan permainan-permainan atraktif. 

“Tadi saya sendiri mencoba menghilangkan rasa ragu, karena dari awal set pertama sampai awal set ketiga saya masih ragu-ragu. Tapi Alhamdulillah akhirnya saya bisa bermain lepas di pertengahan set ketiga hingga bisa menang. Semoga besok bisa menang lagi karena target awalnya bisa juara," kata Putri.

Di tunggal putri usia dewasa, pebulu tangkis klub Tjakrindo Masters, Febby Angguni akan menghadapi

 klub Pertamina Fastron, Ganis Nur Rahmadhani di partai final.

Febby Angguni terlebih dahulu menang atas atlet wakil Jaya Raya Jakarta, Erlina Kani dengan kemenangan dua set langsung 21-8 dan 21-16.

Ganis  memastikan diri melaju ke final setelah menaklukan lawannya asal klub Djarum Kudus, Intan Dwi Jayanti usai melakoni drama tiga set 23-21, 9-21 dan 21-15 hari Jumat (2/10), di GOR PBSI Kota Pontianak.

Menghadapi Ganis, Febby  optimis jika dirinya bermain ngotot sejak awal dan mencuri set pertama.

"Sering ketemu sama Ganis dan dipertemuan terakhir di Sirnas Magelang kemarin. Pokonya kalau lawan dia harus ngotot dari awal, karena kalau bisa menang set pertama, biasanya saya suka menang di set kedua. Tetap fokus, dan berharap bisa raih gelar kelima di Sirnas 2015," kata Febby.

Febby  pada Djarum Sirnas tahun 2015 ini sudah mengantongi empat gelar juara yakni di seri Sumatera, Sulawesi, Yogyakarta dan Jawa Tengah.  (djarumbadminton.com).

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home