Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 10:30 WIB | Minggu, 09 Maret 2014

GM Susanto Megaranto Apresiasi Perhatian Tinggi PB Percasi

GM Susanto Megaranto saat bertanding pada Turnamen catur HUT JACC ke-4. (Foto: Prasasta)

BEKASI, SATUHARAPAN.COM – Grand Master (GM) Susanto Megaranto, salah satu pecatur putra andalan Indonesia mengatakan pada Sabtu (8/3) di Blu Plaza, Bekasi, saat ini perhatian Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) sangat tinggi pada para pecatur.

“Perhatian dari Pak Hasyim sih bagus, dan kalau dari PB terbantu dari peran serta pak Hasyim,” kata pria yang akrab dipanggil Santo tersebut kepada satuharapan.com. Hasyim Djojohadikusumo adalah Ketua Umum PB Percasi.    

Sebaliknya Susanto Megaranto justru menginginkan pemerintah, dalam hal ini pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olah Raga untuk  memberi perhatian yang sama pada seluruh cabang olahraga.

“Tetapi kalau dari pemerintah sendiri belum, dan kalau ngirim-ngirim atlet ya memang kebanyakan dari Percasi,” tambah pria yang bermain catur sejak usia tujuh tahun di Indramayu tersebut.

Susanto Megaranto dan kawan-kawan pada SEA Games 2013 lalu berhasil menyumbang beberapa medali, dalam beberapa nomor cabang olahraga catur yang dipertandingkan di SEA Games.

Pada (18/12)  Susanto Megaranto meraih medali emas di nomor random chess setelah mengalahkan pecatur  Vietnam, GM Nguyen Truong Son.

Santo tidak menyesalkan cabang olahraga catur tidak akan dipertandingkan pada ajang multi olahraga benua Asia, Asian Games 2014.  

“Di (Asian Games 2014) Korea nggak ada (catur), karena kalau Korea emang nggak ada prestasinya di catur dunia. Kayaknya untuk tahun depan (SEA Games 2015) di Singapura juga nggak ada, karena mereka juga nggak pernah ada kabarnya tentang catur. Tetapi kan memang seperti itu (strategi) dari tuan rumah,” lanjut Santo.

Kehadiran Susanto Megaranto ke Blu Plaza dalam rangka berpartisipasi pada Turnamen HUT JACC yang keempat dan HUT yang ke-17 Kota Bekasi.

Pecatur yang mendapat gelar Grand Master pada Olimpiade Catur 2004 di Spanyol tersebut menambahkan pada setiap ajang  yang akan dia ikuti dia selalu bangga membela nama Indonesia, walau di ajang perorangan dan seorang pecatur berangkat atas biaya sendiri tetapi tetap membawa nama baik  Indonesia.

“Kalau perorangan kan kita mewakili indonesia juga, karena kalau tertulis nama kita di situ pasti akan ada Indonesianya otomatis itu pasti bela Indonesia,” tutup Santo.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home