Gus Mus, Ahok dan Sutanto Menerima Anugerah Gus Dur Award 2016

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Keluarga besar almarhum Abdurrahman Wahid atau Gus Dur memberikan Gus Dur Award 2016 kepada tiga tokoh nasional atas kontribusinya dalam menyeleraskan dan memperjuangkan pemikiran Gus Dur. Tiga tokoh diantaranya KH Mustofa Bisri atau akrab disapa Gus Mus dianugerahkan sebagai tokoh agama, kemudian Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dianugerahkan sebagai tokoh politik dan pemerintahan serta Sutanto Mendut sebagai tokoh budaya. Ketiganya merupakan tokoh-tokoh yang dianugerahkan berdasarkan penilaian yang selama ini dinilai telah meneruskan apa yang telah diperjuangkan oleh pemikiran Gus Dur.

“Gus Dur Award 2016 memilih Ahok sebagai tokoh politik dan pemerintahan karena selama ini dinilai pemberani dalam membersihkan birokrasi yang tidak efektif di tubuh pemerintahan yang telah dipimpinnya,” ujar Yenny Wahid, putri dari Gus Dur di Griya Gus Dur, hari Minggu (24/1).

Selain pemberian penghargaan Gus Dur Award 2016, keluarga almarhum KH Abdurrahman Wahid juga meresmikan Rumah Pergerakan: Griya Gus Dur yang terletak di Jalan Taman Amir Hamzah, Menteng, Jakarta Pusat.

Melalui tema “Membangkitkan Negeri”, perhelatan tersebut sebagai bagian untuk meneruskan warisan para perintis awal rumah pergerakan diantaranya KH Wahid Hasyim, Nyai Solichah Wahid Hasyim, dan KH Abdurrahman Wahid.

Kehadiran Griya Gus Dur merupakan wujud dari komitmen untuk mendedikasikan rumah tersebut sebagai rumah pergerakan, wadah perjuangan mewujudkan kemaslahatan umat, serta tempat berkumpulnya gagasan dan ide demi kebaikan bangsa.

Hadir pihak keluarga Gus Dur, Shinta Nuriyah Wahid, Alissa Wahid, Yenny Wahid, Anita Wahid dan Inayah Wahid. Selain itu tamu undangan yang hadir dalam acara tersebut, KH Ahmad Mustofa Bisri, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, rohaniawan Romo Frans Magnis Suseno, Jaya Suprana, Sarwono Kusumaatmaja dan para tokoh lainnya.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja