Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 12:16 WIB | Sabtu, 27 April 2024

Israel Dakwa Saudara Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Atas Hasutan Terorisme

Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh. (Foto: dok. Ist)

YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM-Jaksa Israel mendakwa saudara perempuan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, atas tuduhan penghasutan dan menunjukkan solidaritas dengan kelompok teror, setelah dia diduga memuji serangan Hamas pada 7 Oktober yang memicu perang enam bulan di Gaza.

Sabah al-Salem Haniyeh, 57 tahun, tinggal di kota Tel Sheva di Israel selatan. Kakak laki-lakinya tinggal di Qatar, begitu pula pejabat Hamas lainnya, kelompok yang menguasai Jalur Gaza.

Haniyeh telah ditahan sejak penangkapannya pada 1 April, kata Kementerian Kehakiman Israel. Belum ada komentar langsung dari pengacaranya.

Menurut dakwaan, beberapa hari setelah pembunuhan besar-besaran yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan, Haniyeh mengirim pesan ke lusinan kontaknya, termasuk saudara laki-lakinya, memuji serangan lintas batas tersebut dan menyerukan “pembantaian” lebih lanjut.

Salah satu pesannya yang disebutkan dalam dakwaan memuat kalimat: “Ya Tuhan, hitunglah mereka dan bunuh mereka dan jangan tinggalkan satupun dari mereka, Ya Tuhan.”

Hamas membunuh sekitar 1.200 warga Israel dan warga asing dalam serangan 7 Oktober, yang memicu perang, yang menurut otoritas kesehatan Gaza lebih dari 34.000 warga Palestina telah terbunuh. (Al Arabiya/Reuters)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home