Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 20:39 WIB | Rabu, 13 Mei 2015

Gus Solah dan Romo Magnis: Jangan Lemahkan KPK

Gus Solah dan Romo Magnis: Jangan Lemahkan KPK
Tokoh ulama KH Salahuddin Wahid atau akrab disapa Gus Solah (kedua kiri) saat memberikan pernyataan jangan lemahkan lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di tengah kisruh antara KPK dengan Polisi Republik Indonesia (Polri) dalam diskusi bertajuk Presiden Diabaikan Saatnya Reformasi Total Kepolisian untuk Selamatkan Demokrasi yang digelar oleh Gerakan Dekrit Rakyat Indonesia di gedung Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Rabu (13/5) (Foto-foto: Dedy Istanto).
Gus Solah dan Romo Magnis: Jangan Lemahkan KPK
Tokoh rohaniawan Romo Magnis Suseno saat hadir menjadi narasumber dalam diskusi yang menyatakan sudah waktunya perlu ada reformasi di tubuh Polri dalam penegakan hukum.
Gus Solah dan Romo Magnis: Jangan Lemahkan KPK
Pendeta Gomar Gultom saat hadir menjadi salah satu nara sumber dalam diskusi Presiden Diabaikan Saatnya Reformasi Total Kepolisian untuk Selamatkan Demokrasi yang digelar di gedung PGI Jakarta Pusat.
Gus Solah dan Romo Magnis: Jangan Lemahkan KPK
KH Solahuddin Wahid (kiri) berbincang bersama Romo Benny Susetyo (kanan) saat keduanya hadir menjadi narasumber dalam diskusi Presiden Diabaikan Saatnya Reformasi Total Kepolisian untuk Selamatkan Demokrasi yang digelar di gedung PGI Jakarta Pusat.
Gus Solah dan Romo Magnis: Jangan Lemahkan KPK
Chandra Motik dari Ikatan Alumni Universitas Indonesia saat hadir menjadi salah satu narasumber yang digelar oleh Dekrit Rakyat Indonesia di gedung PGI Jakarta Pusat.
Gus Solah dan Romo Magnis: Jangan Lemahkan KPK
Suasana diskusi bertajuk Presiden Diabaikan Saatnya Reformasi Total Kepolisian untuk Selamatkan Demokrasi yang digelar oleh Dekrit Rakyat Indonesia di gedung PGI Jakarta Pusat.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Tokoh ulama KH Salahuddin Wahid atau yang akrab disapa Gus Solah minta lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jangan dilemahkan. Hal itu disampaikan dalam acara diskusi bertajuk “ Presiden Diabaikan Saatnya Reformasi Total Kepolisian untuk Selamatkan Demokrasi “ yang digelar di gedung Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Rabu (13/5).

Gus Solah menambahkan Pemerintah diminta untuk tidak melemahkan posisi KPK dalam pemberantasan korupsi. KPK selama ini dinilai memiliki peran penting dalam upaya memberantas korupsi karena itu merupakan permasalahan mendasar di negeri Indonesia ini.

Pandangan serupa juga disampaikan oleh  rohaniawan Romo Magnis Suseno yang menilai bahwa korupsi ke depan semakin merajalela. Melihat kondisi itu KPK jangan sampai dilemahkan dengan kondisi politik antarsesama aparat penegakan hukum, sudah saatnya reformasi di Polisi Republik Indonesia (Polri) dilakukan untuk mensinergikan penegakan hukum di Indonesia.

Hadir dalam diskusi rohaniawan Romo Benny Susetyo, Pendeta Gomar Gultom, Candra Motik dan Ray Rangkuti yang turut serta memberikan pandangan dalam menyoroti kondisi Polri saat ini. 

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home