Loading...
INDONESIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 10:34 WIB | Jumat, 30 Mei 2014

Hasyim Muzadi: Hanya NU yang Dapat Mengislamkan Nasionalis

Cawapres Jusuf Kalla (kiri) saat menemui mantan Ketua PBNU KH. Hasyim Muzadi di Kukusan, Depok, Jumat (23/5) untuk melakukan dialog terkait pilpres 9 Juli mendatang. (Foto: Elvis Sendouw)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Mantan Ketua Umum PBNU KH M Hasyim Muzadi menyatakan bahwa hanya NU yang dapat mengislamkan orang-orang nasionalis. 

Oleh karena itu menurut Hasyim Muzadi, negara harus dipimpin oleh orang yang mengerti akan pondasi Islam kultural yang direperesentasikan oleh Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus oleh orang yang berjiwa nasionalis.

Dia menuturkan bahwa oleh jiwa-jiwa merekalah Indonesia dapat ditegakkan dan dibangun dari dulu hingga sekarang.

“NU tidak menolak nasionalisme, itulah yang diajarkan oleh para pendiri NU, bahkan hanya orang NU lah yang dapat mengislamkan nasionalis,” tuturnya sebagai narasumber dalam Pleno V Rakernas dan Mukernas Muslimat NU di Gedung Serba Guna 1 Asrama Haji Pondok Gede  Jakarta, Kamis (29/5) siang.

Hasyim Muzadi menegaskan bahwa Indonesia tidak dapat mengandalkan Islam-Islam mereka yang hanya mengandalkan caci maki, menebar kebencian dengan mengumbar paham keagamaan yang meresahkan masyarakat.

“Modal caci maki hanya melunturkan semangat persatuan dan kesatuan,” kata Pengasuh Pondok Pesantren al-Hikam yang pada kesempatan itu membawakan tema Kriteria Pemimpin untuk Mengantarkan Indonesia Bermartabat.

Menurutnya, orang NU harus menjadi pemimpin. Oleh karena itu, kata Hasyim, dia akan menerbitkan buku tentang mengapa orang NU harus menjadi seorang pemimpin.

“Penerbitan buku ini sedang saya persiapkan, di Jawa Timur,” kata dia yang dikutip NU Online.

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home