Loading...
DUNIA
Penulis: Melki Pangaribuan 14:42 WIB | Selasa, 09 Juni 2015

Hong Kong Keluarkan Travel Warning ke Korea Selatan

Seorang siswa SD memakai masker untuk mencegah tertular Mers dan menerima cek suhu di sekolah dasar di Seoul, Korea Selatan, 9 Juni 2015. (Foto: reuters.com)

HONG KONG, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Hong Kong, pada Selasa (9/6) mengeluarkan travel warning atau peringatan berpergian terhadap warganya ke Korea Selatan setelah kasus Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dilaporkan. Hingga Selasa (9/6) total terinfeksi MERS di Korsel menjadi 95 orang dengan tujuh korban jiwa.

Pejabat Hong Kong, Carrie Lam, kepada wartawan mengeluarkan travel warning menjelang pertemuan Dewan Eksekutif Kota.

Menurut pemerintah Hong Kong, travel warning didefinisikan sebagai "ancaman signifikan", dan berarti harus "menyesuaikan rencana perjalanan" mereka dan "menghindari perjalanan yang tidak penting".

Pada Senin (8/6), Hong Kong menanggapi wabah MERS di Korea Selatan sebagai persoalan "serius".

Korsel sementara waktu meliburkan kegiatan belajar di 2.199 sekolah termasuk 19 universitas.

Nam Kyung-pil, Gubernur Provinsi Gyeonggi, Seoul, ibu kota Korea Selatan, mengatakan negara itu memerangi dua perang. "Perang melawan penyakit dan perang melawan rasa takut," katanya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mulai bekerja melalui sebuah misi bersama dengan dokter dan pejabat Korea Selatan untuk memeriksa kondisi negara dan menganalisis virus.

WHO belum merekomendasikan pembatasan perjalanan wisata, tapi ribuan wisatawan telah membatalkan rencananya mengunjungi Korea Selatan.

Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye menyerukan upaya nasional untuk membasmi wabah MERS, yang telah menyebar sejak seorang pengusaha 68 tahun membawanya pulang dari perjalanan di Timur Tengah bulan lalu.

Menurut data dari Pusat Eropa untuk Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Korea Selatan memiliki jumlah terinfeksi tertinggi kedua setelah Arab Saudi.

Menurut laporan, kematian MERS yang ketujuh di Korea Selatan adalah seorang wanita 68 tahun yang memiliki penyakit jantung dan telah dirawat di ruang gawat darurat sebuah rumah sakit Seoul, di mana sejumlah kasus yang dikonfirmasi sebelumnya telah diselidiki.

Menurut kementerian, 95 kasus yang terinfeksi MERS di Korea Selatan, semua penularannya terjadi di rumah sakit.

Tiongkok dan Macau juga menyarankan warganya untuk menghindari perjalanan ke Korea Selatan kecuali benar-benar diperlukan. Warganya juga dianjurkan menggunakan masker saat memasuki fasilitas kesehatan lokal dan menyiapkan sebagai tindakan pencegahan terhadap MERS.

Berdasarkan data WHO, kasus baru Korea Selatan menambah total kasus MERS global menjadi sebanyak 1.244 kasus infeksi dengan 446 kematian. (reuters.com)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home