Loading...
DUNIA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 16:10 WIB | Selasa, 10 Juni 2014

Hooligan Argentina dan Pedofilia Dilarang ke Piala Dunia 2014

Tentara Brasil melaksanakan latihan anti hooligan untuk menghadapi demonstran selama Piala Dunia 2014, di Brasilia. (Foto: owensoundsuntimes.com)

BRASILIA, SATUHARAPAN.COM – Kepala Organisasi Polisi Kriminalitas Internasional (Interpol) Brasil, Luiz Eduardo Navajas mengatakan lebih dari 2.000 hooligan (pendukung yang suka rusuh) tim sepak bola Argentina akan dilarang masuk Brasil menjelang Piala Dunia 2014. Karena mereka dikhawatirkan mengganggu kenyamanan berlangsungnya perhelatan sepak bola terheboh di dunia.

Selain itu, mereka juga dianggap bersalah atas kasus kejahatan seks, seperti pedofilia.

"Pihak berwenang Argentina telah memberi kami latar belakang informasi, para penggemar tersebut pun telah diidentifikasi dan dicegah untuk masuk Brasil. Jika mereka berhasil melewati pengawasan dan ditemukan di Brasil, mereka langsung dideportasi," ucap Navajas, seperti dilansir dari AFP.

Navajas juga menuturkan, dia tidak khawatir pada hooligan dari benua Eropa yang ingin mengacaukan turnamen sepak bola empat tahunan itu, karena mereka telah dilarang datang ke Brasil.

"Hooligan dari Eropa juga telah dilarang meninggalkan negerinya. Paspor mereka telah disita dan tidak bisa masuk Brasil. Kami bekerjasama dengan Inggris, Belgia dan Jerman," Navajas menambahkan.

Selain itu, pihak yang telah dinyatakan bersalah atas kejahatan seks, seperti pedofilia dan pemerkosaan, juga tergolong dalam kelompok yang dicegah memasuki Brasil selama Piala Dunia 2014.

Delegasi polisi dari 32 negara peserta Piala Dunia 2014 pun telah mulai bekerjasama dengan membantu para petugas keamanan Piala Dunia 2014, di Pusat Kerjasama Polisi Internasional, di  Kota Brasilia, sejak Senin (9/7).

Tugas utama mereka adalah menyediakan informasi intelijen. Akan tetapi, meskipun mereka berseragam, mereka tidak dilengkapi dengan persenjataan.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home