Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 17:24 WIB | Selasa, 21 Juli 2015

Ketum PBSI Beri Selamat Keberhasilan Greysia/Nitya di Taiwan

Greysia Polii (kiri) dan Nitya Krishinda Maheswari (kanan). (Foto: Humas PBSI)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (Ketum PBSI) Gita Wirjawan mengucapkan selamat atas keberhasilan Greysia Polii dan Nitya Krishinda Maheswari yang menjuarai Taiwan Terbuka 2015.

“Keberhasilan Greysia/Nitya mempertahankan Chinese Taipei Open merupakan buah kerja keras yang patut diapresiasi. Selamat atas gelar yang telah diraih,” kata Gita Wirjawan, Ketua Umum PP PBSI, di Jakarta, Senin (20/7) seperti diberitakan badmintonindonesia.org.

 “Semoga kemenangan ini bisa memacu semangat jelang Kejuaraan Dunia di Jakarta bulan depan,” dia menambahkan.

Greysia dan Nitya merupakan salah satu andalan Indonesia di turnamen Taiwan Terbuka 2015. Dalam perjalanan menuju gelar juara, Greysia/Nitya menyingkirkan unggulan pertama dari Jepang, Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo serta unggulan ketiga dari Tiongkok, Luo Ying/Luo Yu pada final yang digelar Minggu (19/7) malam di Taipei Arena, Taiwan.

Sementara itu pelatih ganda putra, Aryono Miranat menjelaskan bahwa sebenarnya tidak hanya ganda putri yang didapuk mendulang gelar juara, namun ganda putra juga ditargetkan yang sama hanya saja gagal, karena  Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang juga ambil bagian di turnamen ini, terhenti di babak semifinal dari sesama pemain Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Selanjutnya Kevin dan Markus terhenti di final.

“Target Hendra/Ahsan sebenarnya bukan di turnamen Chinese Taipei Open (Taiwan Terbuka), tetapi di Kejuaraan Dunia 2015. Turnamen di Taiwan lebih dimanfaatkan untuk mempertahankan rangking supaya tetap di top 4. Selain itu kondisi Hendra/Ahsan belum seratus persen dan mereka lebih fokus ke kejuaraan dunia," kata Aryono Miranat. 

Sementara itu, sektor ganda campuran hanya berhasil menempatkan wakil hingga  semi final. Praveen Jordan/Debby Susanto dan Ronald Alexander/Melati Daeva Octavianti sama-sama dihentikan pasangan asal Korea Selatan.

Pada nomor tunggal putra, kejutan kembali dibuat pemain-pemain muda Indonesia. Ihsan Maulana Mustofa berhasil menyingkirkan unggulan ketiga, Srikanth K (India) di babak kedua. Sementara Anthony Sinisuka Ginting menggulingkan Tian Houwei, unggulan kedelapan dari Tiongkok.  (badmintonindonesia.org).

Ikuti berita kami di Facebook

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home