Loading...
DUNIA
Penulis: Melki Pangaribuan 17:49 WIB | Kamis, 11 Juni 2020

Korut Minta AS Diam Usai Komentari Masalah Antar-Korea

Presiden Amerika Serikat Donald Trump, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in sesaat setelah pertemuan di zona demiliterisasi yang memisahkan dua Korea, di Panmunjom, Korea Selatan, Minggu (30/6/2019). (Foto: Reuters)

SEOUL, SATUHARAPAN.COM - Korea Utara, pada Kamis (11/6) menyebutkan bahwa Amerika Serikat tidak memiliki posisi  untuk mengomentari masalah antar-Korea dan mengatakan Washington sebaiknya tetap diam jika pihaknya menginginkan sebuah pilpres berjalan mulus, menurut Kantor Berita KCNA.

Pernyataan itu muncul setelah Departemen Luar Negeri AS mengaku kecewa pada Korea Utara lantaran menghentikan jalur komunikasi dengan Korea Selatan pada Selasa.

"Saya muak dengan sikap mendua AS yang ingin sekali menghentikan hubungan antar-Korea begitu hubungan tersebut menunjukkan kemajuan, tetapi berlagak ketika hubungan tersebut memburuk," kata Kwon Jong Gun, dirjen urusan AS di Kementerian Luar Negeri Korea Utara melalui pernyataan.

"Ini tidak saja demi kepentingan AS, namun juga menguntungkan untuk pemilihan presiden yang sukses ke depannya," kata Kwon, memberitahu AS "untuk menutup mulut" jika tidak ingin mengalami "sesuatu yang mengerikan."

Korea Utara pada Selasa mengatakan pihaknya akan memutus jalur komunikasi dengan Korea Selatan sebagai langkah awal menutup semua kontak setelah berhari-hari mengecam Korea Selatan karena membiarkan para pembelot mengirim selebaran dan material lainnya ke Korut.

Pada Rabu Korea Selatan mengaku akan menempuh jalur hukum terhadap dua organisasi yang melalukan penyebaran selebaran itu. (Reuters)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home