Pemimpin Korut, Kim Jong Un, Dilaporkan dalam Kondisi Vegetatif Setelah Operasi

SATUHARAPAN.COM-Kesehatan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, dilaporkan dalam keadaan vegetatif setelah menjalani prosedur operasi kardiovaskular yang gagal awal bulan ini, menurut tim medis yang merawatnya.

Di tengah laporan yang saling bertentangan tentang kesehatan Kim, majalah mingguan Jepang, Shukan Gendai, melaporkan pada hari Jumat (24/4) bahwa seorang anggota tim medis China dalam misi ke Korut secara singkat menjelaskan situasinya kepada penulis seniornya, Kondm Daisuke.

Pakar medis mengatakan selama kunjungan ke pedesaan awal bulan ini, Kim mencengkeram dadanya dan jatuh ke tanah. Seorang dokter yang menemani Kim segera melakukan CPR dan membawanya ke rumah sakit terdekat untuk perawatan darurat.

China telah mengirim tim ke Korut termasuk para ahli medis untuk memberi nasihat kepadanya, menurut empat orang yang mengetahui situasi tersebut. Namun laporan Shukan Gendai mengklaim mereka dipanggil untuk membantu pemimpin oleh dokter pendampingnya setelah insiden itu.

Absen dari Laporan Media

Sebelumnya, Daily NK, situs web yang berbasis di Seoul, Korea Selatan melaporkan awal pekan ini bahwa Kim pulih setelah menjalani prosedur operasi kardiovaskular pada 12 April. Ia mengutip satu sumber tanpa nama di Korut.

Media pemerintah Korut terakhir kali melaporkan keberadaan Kim ketika dia memimpin pertemuan pada 11 April, namun tidak melaporkan dia menghadiri acara ulang tahun kakeknya, Kim Il Sung, pada 15 April, acara yang penting di Korut.

Kim, yang diyakini berusia 36 tahun, telah menghilang dari liputan di media pemerintah Korut sebelumnya. Pada 2014, dia menghilang lebih dari sebulan dan televisi pemerintah Korut kemudian menunjukkan dia berjalan dengan pincang. Spekulasi tentang kesehatannya telah dipicu oleh kebiasaan merokoknya yang berat, kenaikan berat badan sejak mengambil kekuasaan, dan riwayat keluarga dengan masalah kardiovaskular. (Reuters)

Editor : Sabar Subekti