KPK Akan Luncurkan Aplikasi Antikorupsi JAGA

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo memberikan kata sambutan dalam acara memperkenalkan aplikasi mobile antikorupsi bernama JAGA yang digelar di kantor KPK Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (15/11). Aplikasi JAGA rencananya akan diluncurkan pada bulan Desember mendatang dengan ada empat menu pilihan dalam sektor pendidikan, kesehatan dan juga pelayanan publik yang dihadiri perwakilan pemerintah daerah dan stakeholder (Foto-foto: Dedy Istanto)

Para tamu undangan dan stakeholder dari berbagai instansi yang menghadiri acara diskusi publik tentang rencana peluncuran aplikasi mobile JAGA dalam rangka pencegahan korupsi di sektor pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik.

Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan yang hadir dalam acara diskusi publik persiapan peluncuran aplikasi mobile JAGA untuk pencegahan korupsi di sektor pendidikan, kesehatan dan juga pelayanan publik.

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil yang datang menghadiri acara diskusi publik persiapan peluncuran aplikasi mobile JAGA untuk pencegahan korupsi di sektor pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan Pemerintah Daerah.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (kanan) berbincang dengan seorang koleganya saat menghadiri acara diskusi publik peluncuran aplikasi mobile JAGA untuk pencegahan korupsi di sektor pendidikan, kesehatan dan pelayanan publik.

Diskusi publik rencana peluncuran aplikasi mobile JAGA yang digelar oleh KPK dalam rangka pencegahan dalam sektor bidang pendidikan, kesehatan dan pelayanan publik yang bisa digunakan oleh masyarakat.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo memperkenalkan aplikasi JAGA dalam rangka pencegahan korupsi di sektor strategis yang digelar di gedung KPK Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, hari Selasa (15/11).

“KPK hanya sebagai triger untuk mengenalkan aplikasi ini, dan semoga bulan Desember nanti bisa diluncurkan. Aplikasi JAGA menjadi representasi kepedulian masyarakat dan pemerintah daerah terhadap sektor pendidikan yaitu sekolah, rumah sakit dan juga pelayanan PTSP yang bersih dan transparan,” kata Agus Rahardjo dalam sambutannya membuka diskusi publik “Aplikasi JAGA”.

Diskusi tentang aplikasi mobile antikorupsi merupakan model yang dapat diunduh melalui playsotre pada telpon selular berbasis android. Aplikasi tersebut telah memuat empat pemantauan pelayanan publik yaitu rumah sakit, sekolah puskesmas, dan layanan perizinan.

Masyarakat dapat mengecek secara langsung profil dan juga fasilitas sekolah yang ada, termasuk anggaran yang dikelola. Selain itu, masyarakat juga bisa menyampaikan saran, keluhan atau berdiskusi di forum yang telah tersedia dan terkoneksi dengan media sosial. Kemudian masyarakat juga bisa mengecek profil, tenaga kerja, jumlah kamar rawat dan juga keluhan di Rumah Sakit, dan juga Puskesmas.

Hadir dalam diskusi, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi dan sejumlah pejabat dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidkan dan Kebudayaan, dan para stakeholder.

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum