Ledakan Bom Pipa Tunda Perlombaan Lari di AS

Kepolisian memblokir sebuah jalan setelah ledakan terjadi di New York pada 17 September, 2016. Sebuah ledakan di lingkungan Chelsea, New York melukai puluhan orang para Sabtu malam, kata polisi. William Edward/AFP

Sebuah kendaraan dengan kaca yang pecah terlihat di West 23red Street setelah sebuah ledakan sebelumnya 17 September, 2016 di New York. Sebuah ledakan di lingkungan kelas atas dan ramai Chealse, New York melukai sedikitnya 25 orang, tidak ada yang berada dalam kondisi yang serius, pada Sabtu malam, kata departemen pemadam kebakaran. Bryan R. Smith/AFP

Sebuah tempat sampah rusak karena bom di pemukiman Chelsea, Manhattan, New York, Amerika Serikat, hari Sabtu (17/9). (Foto: NYPD)

NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Sebuah bom pipa yang tertinggal di tempat sampah meledak di sebuah perlombaan lari 5-K (kilometer) di New Jersey yang diselenggarakan oleh Marinir Amerika Serikat (AS) pada hari Sabtu (17/9). Tidak ada korban yang terluka, namun peristiwa itu memaksa para petugas untuk membatalkan acara tersebut.

Bom tersebut ditargetkan akan meledak ketika ribuan pelari akan melewati tempat sampah itu, namun tidak ada korban jiwa karena perlombaan itu ditunda, kata juru bicara jaksa Ocean County, Al Della Fave.

Terdapat empat bahan peledak yang akan meledak, namun hanya satu yang meledak, kata Fave kepada awak media. Sekitar 3.000 orang mendaftar untuk perlombaan amal tersebut, yang akan dimulai pukul 9 pagi (waktu setempat) -- namun perlombaan itu tertunda selama setengah jam," kata Fave.

"Karena keterlambatan itu, mungkin akan banyak jumlah orang yang berlari melewati tempat sampah tersebut ketika meledak," ungkap Fave.

Fave menggambarkan bahwa ledakan tersebut sebagai "bahan peledak jenis pipa".

Tiga perangkat sejenis lainnya dipasang ke bom pertama, namun gagal meledak, katanya, menambahkan bahwa penyelidikan insiden tersebut masih dalam tahap awal. (AFP)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja