Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 17:21 WIB | Senin, 10 Oktober 2016

Legislator: Pidato SBY Tegur TNI Cermin Kepedulian Bangun Demokrasi

Sekretaris Fraksi Partai Hanura Dadang Rusdiana.(Foto: Dok.satuharapan.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sekretaris Fraksi Partai Hanura Dadang Rusdiana mengamini pidato Presiden keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang meminta TNI dan intelijen negara bersikap netral dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.

Pandangan SBY, kata Dadang, sejalan dengan harapan masyarakat umumnya dan sebagai mantan kepala pemerintahan memiliki kepedulian besar dalam membangun demokrasi yang cerdas dan sehat.

“TNI, Polri dan Intelijen sebagai pilar keamanan dan ketertiban negara bila menunjukan keberpihakannya akan berbahaya. Tapi saya yakin tanpa himbauan Pak SBY pun TNI dan Polri sudah menunjukan profesionalitas dan independensinya,” kata Dadang saat dihubungi wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, hari Senin (10/10).

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmatyo menilai menjadi keharusan prajurit TNI bersikap netral. Bahkan TNI hanya berpihak pada aspek menjaga keamanan.

“Sudah saya sampaikan, bahwa berbagai lapisan UU mengatakan bahwa politik TNI adalah politik negara. Jadi, TNI harus berpihak kepada keamanan, TNI harus netral,” katanya di Kompleks Parlemen.

Ia mengimbau masyarakat agar turut serta melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas-tugas TNI khususnya dalam pengamanan Pilkada. Ia mengancam, bila terdapat oknum anggotanya yang terindikasi berpihak pada salah satu calon pasangan kepala daerah, agar segera melaporkan ke instansi terkait. Laporan dapat ditujukan ke Koramil terdekat, Kodim, Pos Polisi Militer.

“Apabila ada oknum TNI yang terindikasi tidak netral, laporkan ke instansi terkait,” kata dia.

Sebelumnya pada hari Minggu (9/10) Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas Mansion, Jawa Barat dalam acara deklarasi dukungan Agus-Sylvi, meminta aparat penegak hukum, khususnya TNI, Polri, dan intelijen bersikap netral dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada).

“Kami serukan dari mimbar karena kami cinta politik yang baik, agar saudara kami, TNI, Polri, jajaran intelijen, bersikap netral,” kata dia.                            

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home