Loading...
EKONOMI
Penulis: Prasasta Widiadi 18:53 WIB | Selasa, 17 Mei 2016

Lewat Go-Pay, Nadiem Tekankan Perusahaannya Laksanakan Cashless Society

Lewat Go-Pay, Nadiem Tekankan Perusahaannya Laksanakan Cashless Society
Dari kiri ke kanan: CEO Go-Jek Indonesia, Nadiem Makarim, Direktur Teknologi Operasi Jaringan Bank Central Asia, Armand Wahyudi Hartono, dan Direktur Bisnis dan Perbankan Bank Central Asia, Suwignyo Budiman saat penandatanganan nota kesepakatan dan kesepahaman antara PT Go-Jek Indonesia dan PT Bank Central Asia tentang layanan Go-Pay, hari Selasa (17/5) di Lt.22, Gedung Menara BCA, Jl. Jend. Sudirman, Jakarta. (Foto-foto: Prasasta Widiadi).
Lewat Go-Pay, Nadiem Tekankan Perusahaannya Laksanakan Cashless Society
CEO Go-Jek Indonesia, Nadiem Makarim saat menyampaikan kata sambutan setelah penandatanganan nota kesepakatan dan kesepahaman antara PT Go-Jek Indonesia dan PT Bank Central Asia tentang layanan Go-Pay, hari Selasa (17/5) di Lt.22, Gedung Menara BCA, Jl. Jend. Sudirman, Jakarta.
Lewat Go-Pay, Nadiem Tekankan Perusahaannya Laksanakan Cashless Society
Direktur Teknologi Operasi Jaringan Bank Central Asia, Armand Wahyudi Hartono saat menyampaikan kata sambutan setelah penandatanganan nota kesepakatan dan kesepahaman antara PT Go-Jek Indonesia dan PT Bank Central Asia tentang layanan Go-Pay, hari Selasa (17/5) di Lt.22, Gedung Menara BCA, Jl. Jend. Sudirman, Jakarta.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Chief Executive Officer (CEO) Go-Jek Indonesia, Nadiem Makariem mengemukakan  layanan  Go-Pay merupakan salah satu bentuk pelaksanaan cashless society (masyarakat yang tidak mengeluarkan uang tunai dalam bertransaksi).

Oleh karena itu, dengan mengikat kerja sama dengan perbankan swasta, Bank Central Asia (BCA) maka diharap nasabah BCA dapat menikmati kemudahan dari layanan Go-Jek. “Kalau buat saya  cashless society jauh lebih menguntungkan dan lebih aman dan mudah, seperti Go Pay ini,” kata Nadiem kepada para wartawan setelah penandatanganan kesepakatan dan kesepahaman antara PT Go-Jek Indonesia dan PT Bank Central Asia tentang layanan Go-Pay, hari Selasa (17/5) di Lt.22, Gedung Menara BCA, Jl. Jend. Sudirman, Jakarta.  

Go Pay, kata Nadiem, adalah anak aplikasi dari perusahaan transportasi berbasis aplikasi Go-Jek yang berbentuk saldo yang dapat diisi ulang, dan dapat digunakan seorang pengguna go-jek dalam membayar transaksi setelah tiba di tujuan.

Namun, Nadiem menambahkan, saldo tersebut dapat diisi ulang di bank-bank swasta yang telah menyepakati kerja sama dengan Go-Jek.

Nadiem mengemukakan saldo tersebut dapat digunakan untuk layanan Go-Jek lainnya seperti Go-Food (membeli makanan), Go-Mart (membayar produk belanja), proses pindah barang di Go-Box, dan pengiriman barang dengan GO-Send.  

“Ini adalah sebuah sarana yang sangat record banking (catatan keuangan dapat dipertanggung jawabkan pihak perbankan, red), karena gampang banget kalau mau mantau berapa saldo yang sudah kita spent (keluarkan, red),” kata Nadiem.

Nadiem mengemukakan bahwa dengan Go-Pay merupakan salah satu bentuk kemudahan, karena terkadang masyarakat saat ini kalau sudah diantar ke tempat tujuan dengan go-jek namun pengemudi go-jek tidak memiliki uang kecil untuk kembali maka akan sulit. “Karena udah nggak nyaman banget kalau ngeluarin dompet lagi,” kata Nadiem.

 Nadiem menjelaskan saat ini jumlah maksimum saldo yang bisa disimpan di Go-Pay adalah Rp 2.000.000.  “Kami akan menghubungi customer melalui nomor/email yang terdaftar di dalam aplikasi Go-Jek dan membantu customer untuk melakukan proses refund (pengisian ulang saldo, red),” dia mengakhiri pembicaraan.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home