Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 08:05 WIB | Senin, 23 September 2013

Liga Italia: Benitez Bahagia Napoli Kalahkan Milan

Liga Italia: Benitez Bahagia Napoli Kalahkan Milan
Nigel De Jong (AC Milan, kaus hitam merah) menghalangi Marek Hamsik (kaus biru, Napoli) yang hendak menggiring bola (foto-foto: sscnapoli.it)
Liga Italia: Benitez Bahagia Napoli Kalahkan Milan
Lorenzo Insigne (kiri, Napoli) saat menguasai bola dikejar oleh Nigel De Jong (AC Milan)
Liga Italia: Benitez Bahagia Napoli Kalahkan Milan
Miguel Britos (depan, kaus biru) dipeluk rekannya Insigne (tengah) sesaat setelah Britos mencetak gol pertama bagi Napoli.

MILAN, SATUHARAPAN.COM – Pelatih klub Seri A Liga Italia, SS Napoli, Rafael Benitez, tak dapat menyembunyikan kegembiraan yang dia alami Senin (23/9) dini hari tadi seusai Napoli menumbangkan tuan rumah AC Milan di Stadion San Siro, Milan.

Bagi sejarah klub Napoli, kemenangan ini adalah yang pertama kali sejak musim 1986-1987, Napoli dapat mengalahkan AC Milan di kota Milan.

“Kami bekerja bersama sebagai tim malam ini dan itu sangat penting, karena jika Anda memiliki pemain berkualitas maka mendapat semuanya. Dan harus memiliki kesempatan untuk bersinar, tidak hanya pemain tertentu,” kata Benitez.

Benitez mencontohkan bahwa pemain-pemain yang menentukan sebuah kemenangan tim pada partai besar tidak harus pemain besar, tetapi siapa saja bisa berperan. Pada pertandingan yang berkesudahan dengan kemenangan Napoli 2-1, gol Napoli dicetak Miguel Angel Bristos dan Gonzalo Higuain memastikan kemenangan bagi Napoli. Namun Mario Balotelli sempat mencetak gol di menit-menit terakhir pertandingan. Hasil ini sekaligus mempertahankan skuat Rafael Benitez di posisi teratas klasemen berkat 12 poin dari empat pertandingan.

“Saya suka cara bermain anak asuh saya. Saya akan katakan sekarang kami 73 persen bertekad sebagai juara, tapi kami masih dapat meningkatkan hal-hal kecil dan ketika melakukannya akan lebih mudah untuk menang,” kata Benitez.

Benitez mengatakan bahwa walau penyerang AC Milan, Mario Balotelli di lapangan hijau nampak tempramental tetapi Balotelli tetap disegani dan tetap diwaspadai.

"Milan bermain bagus, jadi tak mudah bagi kami untuk melawan posisi Balotelli. Kami perlu membuat penyesuaian dan ini awal perjalanan, jadi kami perlu meningkatkan banyak hal. Tapi, menang tandang atas Milan seorang pelatih harus bahagia," tandas mantan arsitek Liverpool.

Sempat Protes

Sementara itu pelatih AC Milan Massimiliano Allegri menyayangkan sikap Mario Balotelli yang melakukan protes terhadap wasit usai pertandingan Napoli melawan AC Milan. Mario Balotelli sesaat sebelum pertandingan berakhir harus mendapat kartu kuning kedua lantaran mempertanyakan kepemimpinan wasit. Allegri pun mengkritik Balotelli yang bertindak gegabah sehingga merugikan dirinya sendiri dan tim.

“Ketika laga usai lebih baik untuk tetap diam, yang terbaik adalah tutup mulut dan pergi daripada tetap di sana berargumen dengan wasit. Sebab, hal itu tak akan mengubah apa pun. Balotelli perlu meningkatkan itu," kata Allegri.

Terlepas dari itu, AC Milan terlalu mewaspadai dua penyerang berinisial H di Napoli, Higuain dan Hamsik, sehingga lini tengah AC Milan tidak terlalu mengawasi Miguel Britos dan Raul Albiol yang berperan sebagai gelandang perusak dan mengacaukan konstentrasi alur bola AC Milan.

Hal tersebut terbukti sejak pertandingan dimulai, yakni saat gol pemain Napoli, Miguel Angel Britos pada menit keenam. Menyambut sebuah tendangan bebas, Raul Albiol menanduk bola yang diteruskan juga oleh sundulan rekannya, Britos hingga jala AC Milan yang dikawal Cristian Abbiati bergetar.

AC Milan semakin keteteran pada babak kedua, pada menit ke-54, gelandang Napoli Juan Camilo Zuniga memberi bola yang tepat diterima Gonzalo Higuain, yang berspekulasi mencoba menendang bola dari luar kotak penalti, bola tendangan Higuain tidak terlalu kencang, tetapi Cristian Abiatti tidak dapat menangkap bola tersebut dengan sempurna.

Ketika laga memasuki akhir pertandingan, gawang Pepe Reina akhirnya jebol. Setelah berulangkali melakukan percobaan Balotelli sanggup menggetarkan gawang Napoli, pada menit ke-92, akan tetapi terlalu sedikit waktu bagi AC Milan untuk menyamakan kedudukan sehingga AC Milan menerima kekalahan 1-2, dan Napoli berkibar di puncak klasemen sementara Liga Italia dengan nilai 12, sama dengan AS Roma, akan tetapi Napoli unggul jumlah gol.

Hasil pertandingan lainnya: Cagliari 2-2 Sampdoria, Chievo 2-1 Udinese, Genoa 0-0 Livorno, Sassuolo 0-7 Internazionale, Atalanta 0-2 Fiorentina, Bologna 1-2 Torino, Catania 0-0 Parma, Juventus 2-1 Hellas Verona, Roma 2-0 Lazio. (sscnapoli.it/goal.com/soccerway.com)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home