Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 20:56 WIB | Minggu, 08 Maret 2015

Liliyana Akui Banyak Lakukan Kesalahan, Tumbang di Final All England

Dari kiri ke kanan: Zhao Yunlei, Zhang Nan (ganda campuran Tiongkok), Liliyana Natsir, dan Tontowi Ahmad. (Foto: Humas PBSI).

BIRMINGHAM, SATUHARAPAN.COM – Liliyana Natsir salah satu andalan ganda campuran bulutangkis Indonesia bersama dengan Tontowi Ahmad mengakui di partai puncak Kejuaraan All England 2015 banyak melakukan kesalahan sendiri dan tumbang atas pasangan Tiongkok, Zhang Nan/ Zhao Yunlei.

"Peak performance kami sepertinya di semifinal kemarin. Hari ini selain lawan yang main lebih siap, kami juga banyak terbawa permainan mereka. Kami juga banyak tertekan dan melakukan kesalahan sendiri. Ini menjadi pelajaran bagi kami," kata Liliyana usai pertandingan di Barclaycard Arena, Birmingham, Inggris, Minggu (8/3) malam WIB.

Tontowi/Liliyana kalah straight game dengan skor 10-21 dan 10-21. Liliyana menambahkan kekalahan ini tidak sesuai dengan target untuk menjadi juara, Tontowi/Liliyana mengaku banyak mengambil pelajaran dari pertandingan final ini.

Set pertama, Tontowi/Liliyana langsung tertinggal 1-7. Kerap mendapat tekanan dari lawan, Tontowi/Liliyana pun beberapa kali melakukan kesalahan sendiri yang menguntungkan lawan. Hal tersebut berlangsung hingga interval pertama, 5-11 untuk Zhang/Zhao.

Tontowi/Liliyana seolah tak mampu keluar dari tekanan lawan. Keduanya tertinggal 18-9, sebelum akhirnya kalah 10-21 di set pertama.

"Di set pertama kami banyak melakukan kesalahan. Terlalu mudah bagi lawan untuk memperoleh poin. Jadi mereka juga seperti di atas angin terus. Mereka hari ini main lebih rapi. Sementara kami terlalu terburu-buru, padahal harusnya kami lebih tenang, karena kami sudah tiga kali juara," kata Liliyana lagi.

Sementara Tontowi Ahmad menyesali permainannya tidak bisa keluar maksimal. “Kami banyak ambil pelajaran dari pertandingan hari ini, harus evaluasi lagi kedepannya," kata Tontowi.

Di set kedua Tontowi/Liliyana pun kerap tertinggal, 3-5, 15-7 dan 17-9. Skor 10-21 akhir memupuskan harapan Tontowi/Liliyana untuk kembali menjadi juara.

Tontowi/Liliyana sukses tiga kali berturut-turut memenangi kejuaraan yang diselenggarakan di Inggris ini  pada  2012, 2013 dan 2014. (badmintonindonesia.org).

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home