Loading...
BUDAYA
Penulis: Reporter Satuharapan 08:55 WIB | Rabu, 11 Desember 2019

Lukisan Pahlawan Meksiko Banci Menuai Kemarahan

Lukisan Pahlawan Meksiko Banci Menuai Kemarahan
Pengunjung menonton lukisan yang memperlihatkan pahlawan revolusioner Meksiko 1910-17 Emiliano Zapata telanjang, mengenakan sepatu hak tinggi dan topi merah muda bertepi lebar, mengangkangi seekor kuda, di Meksiko City, Selasa, 10 Desember, 2019. Karya Fabian Chairez adalah bagian dari sebuah pameran tentang Zapata di salah satu tempat seni utama Meksiko City, Fine Arts Palace. (Foto-foto: AP/Eduardo Verdugo)
Lukisan Pahlawan Meksiko Banci Menuai Kemarahan
Para petani memblokir pintu masuk gedung pameran Fine Arts Palace, Meksiko City memprotes sebuah lukisan yang memperlihatkan pahlawan revolusioner Meksiko Emiliano Zapata.

MEKSIKO CITY, SATUHARAPAN.COM - Sebuah lukisan yang memperlihatkan pahlawan Revolusi Meksiko Emiliano Zapata telanjang dan dalam pose banci telah membuat marah anak cucu Zapata dan memimpin sekitar 100 petani untuk memblokir pintu masuk ke gedung tempat lukisan itu dipamerkan, Selasa (10/12).

Lukisan itu menggambarkan Zapata telanjang mengenakan sepatu hak tinggi dan topi merah muda, bertepi lebar, mengangkangi seekor kuda.

Cucu Emiliano Zapata mengatakan pada hari Senin (9/12), lukisan itu harus dicabut atau keturunannya akan menuntut.

"Kami tidak akan membiarkan ini," kata Jorge Zapata Gonzalez. "Bagi kami sebagai kerabat, ini merendahkan sosok jenderal kami (Zapata), menggambarkannya sebagai gay."

Namun belasan penentangnya datang untuk membela keragaman seksual, menyebabkan pertikaian terjadi di antara kedua kelompok.

Zapata yang berkumis dikenal sebagai petani terkemuka yang menuntut hak tanah dalam revolusi tahun 1910-17.

"Ini bukan kebebasan berekspresi, itu pesta pora ... yang merendahkan. Mereka tidak boleh menampilkan sejarah kita seperti itu," kata Antonio Medrano, juru bicara para pemrotes. Mereka menuntut pemerintah untuk menghormati "ikon besar" sejarah Meksiko.

"Mereka tidak bisa membiarkan olok-olok semacam ini," kata Medrano, dikutip Assosiated Press.

Luis Vargas, kurator pameran, mencatat bahwa kontroversi tersebut telah mendatangkan banyak pengunjung. Dia mengatakan sebuah lukisan hanyalah representasi artistik dan dia pikir itu positif yang membuka kembali perdebatan tentang masalah yang terus berlanjut di masyarakat Meksiko seperti homoseksualitas.

Lukisan karya Fabian Chairez tersebut adalah bagian dari pameran tentang Zapata di Fine Arts Palace, Mexico City.

Fabian Chairez mengatakan kepada media setempat bahwa lukisan itu tidak dilabeli sebagai potret Zapata, yang biasanya digambarkan dalam pose yang lebih macho, dengan senapan atau pistol, dan sabuk amunisi.

Emiliano Zapata adalah salah seorang pemimpin dalam Revolusi Meksiko melawan diktator Porfirio Diaz, presiden yang berkuasa.

Dia dianggap sebagai seorang pahlawan nasional Meksiko. Kota, jalan, maupun perumahan di Meksiko sering dinamai namanya dan potret tokoh ini juga pernah beberapa kali dicantumkan di peso, mata uang Meksiko.

Zapata terbunuh pada 10 April 1919. (apnews.com)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home