Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 06:16 WIB | Sabtu, 16 April 2016

Mahar Politik Rp 20 Miliar Ide Gila

Ilustrasi. Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (kiri) melantik Ketua DPD Golkar Provinsi Banten periode 2016-2021 Tatu Chasanah (kedua kiri) dan jajarannya di Serang, Banten, Jumat (8/4). Sebanyak 81 orang dilantik sebagai pegurus DPD Golkar Provinsi Banten dengan tugas yang paling mendesak untuk menyukseskan persiapan kader Partai Golkar untuk mengikuti Pilkada Langsung 2017. (FOTO: ANTARA)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Politisi Partai Golkar Leo Nababan mengatakan, wacana mahar Rp 20 miliar bagi seorang kader yang akan mencalonkan diri sebagai ketua umum DPP Partai Golkar merupakan ide gila.

“Ini ide gila," katanya, kepada wartawan di Jakarta, hari Jumat (15/4).

Dia khawatir ide gila itu mengakibatkan Partai Golkar diambang kepunahan. Selain ide gila, ide itu juga bertentangan dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.

“(Ide itu) Melabrak AD/ART. Syarat (mencalonkan sebagai ketua umum) sudah menjadi anggota lima tahun dan juga prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak pernah tercela (PDLT)," katanya.

Nababan minta pihak yang melontarkan wacana mahan Rp 20 miliar diusut.

“Diusut siapa yang punya ide aneh ini. Jangan-jangan mereka punya rencana agar munas tidak jadi maka mereka ngotot minta SK baru dari pemerintah, sedangkan SK Riau yang baru diperpanjang masih berlaku dapat dijadikan legitimasi pelaksanaan munas," katanya.

Nababan juga mengingatkan, di Partai Golkar ada Golkar putih dan Golkar hitam. Hal itu juga telah dikuatkan dalam pernyataan Agun Gunanjar beberapa bulan lalu.

“Selama golongan hitam ini ada di Golkar maka mereka merusak Golkar," kata dia.

"Mereka lupa Golkar ini aset negara, bukan milik segelintir pengurus," dia menambahkan. (Ant)                               

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home