Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 11:24 WIB | Rabu, 27 April 2016

Mahasiswa UI Membuat Drone Bawah Laut

Drone bawah laut Mekara-06 dirancang Mahasiswa UI. (Foto: ui.ac.id).

DEPOK, SATUHARAPAN.COM – Teknologi tanpa awak terus berkembang. Mahasiswa UI pun turut ambil bagian dalam perkembangan ini, dengan menciptakan sebuah kendaraan tanpa awak yang bisa digunakan di bawah laut.

Adalah Zulfah Zikrina, Aldwin Akbar Hermanudin, dan Hitomi Hadinuryana dari Fakultas teknik perkapalan, dan teknik komputer UI, yang tergabung dalam Tim Autonomous Marine Vehicle UI, yang berhasil mengembangkan alat yang kemudian dikenal dengan drone bawah laut ini.

Inovasi ini, berhasil mengantarkan mereka sebagai salah satu riset UI yang dibawa ke Tanoto Student Research Award 2016.

Alat yang diberi nama Makara-06 ini, merupakan kendaraan bawah air tanpa awak pertama yang dirancang dengan konsep hybrid ROV (Remotely Operated Vehicle) dan AUV (Autonomous Underwater Vehicle).

Makara-06 dirancang, bisa bertahan selama empat jam di bawah air pada kedalaman hingga 100 meter.

Menurut Zulfah, Makara-06 dirancang untuk misi yang spesifik, yaitu menunjang aktivitas bawah air, yang dapat digunakan untuk kerja di berbagai bidang seperti keamanan, penelitian bawah laut, serta penanganan bencana.

“Ingin bermanfaat untuk negeri kita sendiri,” kata Zulfah mengungkapkan harapannya, seperti yang dikutip dari situs ui.ac.id.

Makara-06 memiliki sejumlah keunggulan, yaitu kemampuan merekam gambar, video, serta deteksi bentuk di bawah laut.

Kemampuan sensor mengolah citra menjadi keunggulan dari drone bawah laut ini.

Atas arahan Dr. Ario Sunar Baskoro dan Dr Ir Sunaryo, yang merupakan dosen Fakultas Teknik UI, Makara-06 terus mengalami perbaikan.

Drone ini, dikembangkan dari alat sebelumnya yang merupakan kendaraan tanpa awak, yang bisa dioperasikan di atas permukaan air. Dengan biaya tak lebih dari Rp 20 juta, Makara-06 bisa dikembangkan dalam waktu 5 bulan.

Drone bawah laut ini, berukuran 610 mm x 230 mm x 392 mm dengan berat total 10 kg. Drone menggunakan tiga buah penggerak sehingga memiliki tiga derajat kebebasan.

Terdapat 2 buah penggerak dengan dorongan 2 x 2.31 kgf dan vertical thruster sebesar 1 kgf. Sebuah unit kamera ditanamkan sebagai sensor untuk penginderaan bawah air.

Tak hanya sampai prestasi di tingkat nasional saja, Makara-06 juga siap melaju ke International RoboBoat Competition di Virginia bulan Juli mendatang.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home