Loading...
BUDAYA
Penulis: Francisca Christy Rosana 09:57 WIB | Kamis, 13 Agustus 2015

Malam Bertabur Tembang Disney, Sajian Apik Solois Raisa

Raisa di lembaga kebudayaan @america, lantai tiga, gedung pusat perbelanjaan Pacific Place, Kawasan SCBD Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (12/8) sore. (Foto: Francisca Christy Rosana)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ratusan orang berbaris mengular panjang di depan pintu lembaga kebudayaan @america, lantai tiga, gedung pusat perbelanjaan Pacific Place, Kawasan SCBD Sudirman Rabu (12/8) sore. Mereka, yang rata-rata perempuan, rela menanti berjam-jam demi menyaksikan penampilan penyanyi Raisa Andriana.

Sejak pukul 16.00 WIB, barisan antrean itu terbentuk. Padahal, Raisa dijadwalkan baru tampil pukul 18.30 WIB. Kian mendekati waktu manggung, barisan makin panjang. Satu per satu pengunjung diperkenankan masuk tanpa pendaftaran khusus dan tanpa biaya. Suasana semakin riuh. Terhitung 10 menit sebelum pelakon utama itu tampil, belum seluruhnya pengunjung masuk ruangan.

Sementara di dalam ruang @america, penonton tumpah ruah, bahkan tak seluruhnya dapat masuk ke dalam ruang pertunjukan. Mereka yang tak beruntung mendapat bangku di ruang pertunjukan pun harus duduk di selasar dan menonton di layar yang disediakan.

Meski sudah disediakan selasar, rupanya tempat tersebut tak jua mampu menampung seluruh pengunjung. Hampir separuh pengunjung harus meredam kekecewaan karena tak diperkenankan masuk ke dalam lembaga kebudayaan itu. Alih-alih dapat bertemu musikus idaman, mereka malah pulang tanpa hasil. Sebagian terlihat gusar, sebagian lainnya tak acuh meninggalkan gedung tersebut.

Di dalam ruang pertunjukan, penonton pun turut dibuat gusar. Mereka tak sabar menanti pelantun Pemeran Utama itu melantunkan tembang-tembang bertema Disney di panggung yang tak terlalu megah, namun didesain elegan itu. Tepat pukul 18.30 WIB, Raisa naik ke panggung berbalut gaun pendek warna hijau tosca dengan sepatu hak tinggi berhias rekaan permata dan bermahkotakan batu-batu kecil senada dengan warna gaunnya yang kemilau.

Soundtrack Beauty and the Beast menjadi penghantar penampilan pertama penyanyi asal Jakarta itu. Disambut tepuk tangan riuh, Raisa menyapa mereka dengan ramah.

“Senang sekali bertemu teman-teman yang cinta Disney, sama seperti saya. Lagu-lagu Disney ini ingin saya bawakan sejak kecil. Kita tidak akan pernah terlalu tua untuk Disney,” ujar Raisa.

Kecintaan Raisa pada lagu-lagu Disney memang ditunjukkan dengan kefasihannya mendaraskan lantunan bait demi bait dan membahasakan instrumen gubahan Ifa Fachir menjadi kesatuan yang apik. Malam bertabur tembang Disney telah menjadi impian penyanyi berambut hitam legam itu sejak empat tahun lalu. Kini, saat impiannya telah terwujud, ia kembali merajut mimpi membuat malam Disney jilid dua.

Lagu-lagu selanjutnya dibawakan tak kalah apik. Reflection, You’ll be in My Heart, So This is Love, Hakuna Matata, Under the Sea dibawakan bersama Barsena Bestandhi, Indra Aziz, Kuntoaji, dan Teza Sumendra. Suguhan lagu Disney yang tak pernah kedaluwarsa itu ditutup Raisa dengan soundtrack Mermaid berjudul Lady Mermalade.

Tepuk tangan riuh menghantar penyanyi muda itu turun panggung. Tampak pula orang-orang terdekatnya hadir, seperti fotografer profesional, Diera Bachir dan Keenan Pierce. 

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home