Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 05:55 WIB | Minggu, 20 Desember 2015

Menpora Ingin Kejurnas Lahirkan Generasi Pewusuhu Berbakat

Menpora Ingin Kejurnas Lahirkan Generasi Pewusuhu Berbakat
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi saat membuka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wushu usia Yunior 2015, hari Sabtu (19/12), di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta. (Foto-foto: Prasasta Widiadi).
Menpora Ingin Kejurnas Lahirkan Generasi Pewusuhu Berbakat
Aksi para pewushu yang terdiri dari atlet Pemusatan Pelatihan Daerah (Pelatda) Pengurus Provinsi Wushu Indonesia (Pengprov WI), DKI Jakarta memeragakan jurus dengan senjata tongkat pada pembukaan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wushu usia Yunior 2015, hari Sabtu (19/12), di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta.
Menpora Ingin Kejurnas Lahirkan Generasi Pewusuhu Berbakat
Aksi para pewushu yang terdiri dari atlet Pemusatan Pelatihan Daerah (Pelatda) Pengurus Provinsi Wushu Indonesia (Pengprov WI), DKI Jakarta memeragakan jurus dengan senjata pedang pada pembukaan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wushu usia Yunior 2015, hari Sabtu (19/12), di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta.
Menpora Ingin Kejurnas Lahirkan Generasi Pewusuhu Berbakat
Defile para pewushu dari kontingen berbagai daerah yang berbeda, dan akan berlomba di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wushu usia Yunior 2015.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menginginkan Indonesia melahirkan pewushu andal dan berprestasi, salah satunya melalui Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wushu usia Yunior 2015, yang digelar di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta.

“Setelah sukses penyelenggaraan kejuaraan dunia wushu (November 2015, Red), saat ini  kita untuk mencermati bagaimana melahirkan pewushu yang bisa bertanding dengan sportivitas tinggi, di bawah naungan Keluarga Besar PBWI (Pengurus Besar Wushu Indonesia, Red),” kata Imam Nahrawi saat meresmikan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wushu usia Yunior 2015, hari Sabtu (19/12), di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta.

Imam melihat  banyak bibit pewushu junior di berbagai daerah, oleh karena itu diperlukan kesadaran dari pengurus wushu di daerah untuk terus menggelorakan semangat bertanding kepada para atlet

“Kiranya wushu mengajak generasi muda untuk belajar meraih kemenangan dengan cara sportif,” Imam menambahkan.

Dalam upacara pembukaan turut hadir pakar Wingchun (bela diri Republik Rakyat Tiongkok) asal Indonesia, Samuel Kwok, Deputi Gubernur DKI Jakarta Sylviana Murni, Wakil Ketua Umum (Waketum) PBWI Ngatino, dan Ketua Panitia Pelaksana Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wushu usia Yunior 2015 Ahmad Rifai.

“Kiranya kejurnas ini bukan semata-mata  mencari kemenangan tetapi kita niati untuk memperbanyak kawan, menambah ilmu dan jam terbang kita, karena Wushu ini merupakan gerakan untuk menahan gerakan hawa napsu kita," kata Menpora.

Imam mengungkapkan, dari kementerian selain mensupport dana, ia juga menyumbang doa agar Indonesia bisa menjadi juara dunia dan diakui dunia.

“Ini harus didorong lagi, harus disupport semua pihak. Agar Indonesia bisa menang di Sea Games mendatang,” kata dia.

Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wushu usia Yunior 2015

Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wushu usia Yunior 2015, Menurut Waketum PBWI, Ngatino didukung oleh yayasan yang mendidik atlet wushu di Indonesia yakni Yayasan Inti Bayangan. Kejuaraan ini mempertandingkan nomor jurus (taolu), nomor tarung (sanda) dan kung fu tradisional Tiongkok, selain itu juga  mempertandingkan jurus-jurus  baru.

Kejuaraan ini berlangsung mulai Sabtu (19/12) sampai dengan Rabu (23/12) di Tennis Indoor Senayan, Jakarta. 

Dia menjelaskan kegiatan ini diikuti 17 Pengurus Provinsi Wushu Indonesia (Pengprov WI) seperti Pengprov Jawa Barat, Pengprov Riau, Pengprov DI Yogyakarta, Pengprov Jawa Tengah.

Selain itu masih ada Pengprov Pengprov Lampung, Pengprov Sumatra Utara, Pengprov Jawa Timur, Pengprov Bali, Pengprov Sumatera Barat, Pengprov Jambi, dan Pengprov DKI Jakarta, dengan total 825 pewushu berusia kurang dari 18 tahun.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home