Loading...
EKONOMI
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 17:43 WIB | Senin, 08 Juni 2015

Mentan: Harga Melonjak Akibat Buruknya Tata Niaga

Ilustrasi daging sapi yang merupakan salah satu kebutuhan bahan pokok. (Foto: Dok.satuharapan.com/Elvis Sendouw)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menilai bahwa lonjakan harga komoditas bahan pangan yang kerap terjadi menjelang Ramadhan diakibatkan tata niaga yang buruk.

"Akar masalahnya ialah rantai pasokan, distribusinya, tata niaganya yang harus kita perbaiki. Kami sudah koordinasi dengan para pedagang dan Bulog," kata Menteri Andi usai melakukan sidak di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (8/6).

Pada kesempatan tersebut, ia menjelaskan perlunya sebuah inovasi pemasaran untuk menghentikan kenaikan harga yang terjadi setiap tahun tersebut.

Salah satu inovasinya adalah dengan menggelar pasar murah dan melakukan koordinasi dengan sejumlah instansi terkait seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan, Bulog, dan Kepolisian.

Dia meminta agar dibuka jalur distribusi perintis untuk menyalurkan komoditas utama bahan pangan ke sejumlah daerah, dengan cara memberikan prioritas penyaluran dan tidak perlu mengantri di pelabuhan.

"Koordinasinya adalah kepada angkutan perintis yang mengangkut bahan pokok utama, seperti cabai, bawang, gula, beras. Ini harus diprioritaskan, itu lah strateginya," tutur Menteri Andi menjelaskan.

Untuk pasar murah, ia menjelaskan bahwa kegiatan tersebut akan digelar di wilayah yang terindikasi mengalami kenaikan harga komoditas bahan pangan, sekaligus melakukan pemantauan harga.

"Pertama kita pantau, tiap hari. Bila perlu dua kali sehari, pagi dan sore harus dipantau harga bahan pangan di seluruh Indonesia," kata dia menambahkan.

Saat ini harga rata-rata bahan pangan di Pasar Induk Kramat Jati antara lain bawang merah Rp 28667 per kilogram, bawang putih Rp 16300 per kilogram, cabai rawit merah Rp 16167 per kilogram, cabai rawit hijau Rp 13333 per kilogram.

Selanjutnya, cabai merah besar Rp 20667 per kilogram, cabai merah keriting Rp 18833 per kilogram, kembang kol Rp 13000 per kilogram, sedangkan untuk harga beras di Pasar Induk Cipinang berkisar Rp 7000 hingga Rp 8000 per kilogram. (Ant)

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home