Pastor Zimbabwe Didakwa Berencana Gulingkan Mugabe Bebas
HARARE, SATUHARAPAN.COM – Pastor Evan Mawarire, aktivis penggagas gerakan #ThisFlag, telah dibebaskan pada hari Rabu (13/7) setelah sebelumnya ditangkap atas tuduhan menggulingkan pemerintah.
Hakim Vakayi Chikwekwe mengatakan bahwa keputusan untuk mengajukan tuntutan baru terhadap Evan melanggar konstitusi.
“Badan Kejaksaan Nasional (National Prosecuting Authority) tidak dapat menjatuhkan tuntutan tanpa membacakannya kepada terdakwa” kata Chikwekwe.
Evan ditangkap pada hari Selasa (12/7) dengan tuduhan mememicu kekerasan, tapi penuntut mengubah tuntutannya menjadi lebih serius, dengan tuduhan menggulingkan pemerintah, pada menit-menit terakhir sebelum persidangan Evan dilakukan pada hari Rabu (13/7).
Pengacara Evan mengajukan protes terhadap perubahan tuntutan yang tidak mengikuti konstitusi dan hakim setuju.
Dengan berbalut bendera Zimbabwe, Evan keluar dari ruang pengadilan dengan diiringi nyanyian dan sorak sorai dari para pendukungnya.
“Kami disini atas rasa solideritas kepada pria yang berbalut kain (bendera Zimbabwe) berdiri melawan sistem yang telah memiskinkan rakyat negara ini,” kata Pastor di wilayah Harare, Ellard.
Pastor Evan tidak pernah menyangka aksinya yang berbalut bendera Zimbabwe di leher sambil berbicara kepada kamera: “Ketika saya melihat bendera ini (Zimbabwe).. ini bukan pengingat akan kebanggaan dan inspirasi saya, rasanya seolah-olah saya ingin menjadi bagian dari negara lain,” dan diunggah dengan hastag ThisFlag akan menjadi viral.
Beberapa netizen mulai memposting foto mereka yang sedang dibalut bendera dengan hastag ThisFlag. Banyak juga netizen yang mengatakan bahwa Evan telah mengekspresikan apa yang mereka rasakan, tapi terlalu takut untuk menyuarakannya. (theguardian/kav)
Editor : Eben E. Siadari
Tanda-tanda Kelelahan dan Stres di Tempat Kerja
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Stres berkepanjangan sering kali didapati di tempat kerja yang menyebabka...