Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Francisca Christy Rosana 14:56 WIB | Senin, 13 Juli 2015

Pemprov DKI akan Beli 355 Truk Sampah

Kepala Dinas Kebersihan Isnawa Adji di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, hari Senin (13/7). (Foto: Francisca Christy Rosana)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kepala Dinas Kebersihan Isnawa Adji mengatakan tak akan menyewa truk sampah lagi di tahun anggaran 2016 nanti. Sementara itu, pengadaan truk sampah akan terus dilakukan pada semester dua tahun 2015. Iswana memastikan pada Oktober mendatang, 355 truk baru akan datang di DKI.

“Truk turun di bulan Oktober dengan anggaran murni dinas, pakai e-katalog. Yang kedua nanti menjelang akhir tahun. Tadi Bappeda sudah menginformasikan juga akan dioptimalkan bantuan anggaran untuk di perubahan kekurangan jumlah truk ideal yang bisa kita tutup untuk tidak lagi sewa truk, ada kisaran sekitar 600 sampai 650 truk,” kata Iswana di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, hari Senin (13/7).

Namun, estimasi biaya belum bisa disebutkan. Anggaran ini akan masuk dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2015. Truk sampah yang datang ialah truk tipe tronton dan arm roll.

“Perkiraan kita kalau yang baru 1.000-an truk ditambah yang kita punya berarti sekitar 1.400-an truk. Nah bagi truk-truk yang kondisinya 60 persen sudah nggak layak, nanti akan kita verifikasi dan cek lagi. Mungkin sebagian kecil akan kita hibahkan seperti harapan gubernur, kasih ke Bekasi, kondisinya yang 55-60 persen baik, hibahkan ke Bekasi,” kata dia.

Sebelmnya, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) geram karena Pemprov DKI harus  mengeluarkan anggaran khusus kurang lebih senilai Rp 400 miliar per tahun untuk menyewa truk sampah. Padahal menurutnya dengan besaran anggaran tersebut, DKI sudah bisa melakukan pembelian truk sekurang-kurangnya 800 truk.

“Bukan cuma sewa truk sampah, sampai sekarang kami bayar tanah di tanah kami sendiri bayar. Lucu kan? Lebih gila lagi, ngangkut sampah dari sungai buang ke samping bayar. Bayarnya ratusan miliar juga,” ujar Ahok.

Pada 2013 lalu, Ahok kembali mengungkit ada oknum yang memainkan pengadaan truk sampah. Truk sampah, dijelaskan Ahok telah dianggarkan dalam APBD, namun tiba-tiba barang tersebut ‘hilang’. Kini, Ahok mengatakan manajemen pengolelolaan sampah harus lebih dioptimalkan. Apalagi, sampah adalah masalah paling vital bagi Jakarta.

Editor : Bayu Probo

Ikuti berita kami di Facebook


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home