Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 19:18 WIB | Minggu, 06 Maret 2016

Perbaikan Kota Tua Target Selesai Sebelum Asian Games

Ilustrasi. Dua orang remaja saat bersepeda menggunakan sepeda Ontel di kawasan Taman Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Barat. (Foto: Dok. satuharapan.com/Dedy Istanto)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan perbaikan di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat dalam waktu dekat. Rencananya, perbaikan tersebut akan selesai sebelum Asian Games 2018 mendatang.

Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua Norviadi S. Husodo mengatakan perbaikan Kota Tua akan dilakukan di beberapa titik seperti Taman Fatahillah dan kali. Selain itu, pihaknya juga akan berencana untuk membangun jembatan yang menghubungkan taman Fatahillah dengan pelabuhan Sunda Kelapa.

"Nantinya akan ada jembatan yang menghubungkan taman Fatahilah dengan Sunda Kelapa. Itu nanti akan terintegrasi setelah kawasan tua selesai,” kata dia di Jakarta, hari Sabtu (5/3).

Meski ada pembangunan jembatan, dia menegaskan dalam revitalisasi tersebut konsep dan bangunan lama akan tetap dipertahankan sama seperti aslinya.

Selain revitalisasi dalam wujud fisik, pihaknya juga akan berfokus pada pemeliharaan Kota Tua. Apalagi tempat ini merupakan peleburan berbagai macam etnis yang ada di Jakarta sehingga telah ditetapkan sebagai cagar budaya.

"Kaitan itu pelestarian, renovasi, revitalisasi, dan konservasi. Tapi yang non fisik ada seni budaya, ada empat etnis besar Islam campur Betawi, Chinese, dan Eropa," kata dia.

Gubernur DKI Jakarta Tunjuk Sampoerna Land

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah menunjuk Sampoerna Land sebagai pengembang revitalisasi kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.

Dia mengatakan Sampoerna Land telah mengajukan kenaikan Koefisien Lantai Bangunan (KLB) gedung miliknya.Oleh karena itu, mereka harus membayar sekitar Rp 700 milliar kepada Pemprov DKI. Namun, pria yang akrab disapa Ahok ini mengalihkannya untuk revitalisasi Kota Tua.

"Revitalisasi nanti yang kerjain kewajiban Sampoerna Land. Kan dia ada ninggiin KLB, dia sudah bangun rusun, duit masih ada sisa. Dia harusnya bayar Rp 700 atau 800 miliar. Nah ada uang ini kami minta dia bangun disini (Kota Tua)," kata dia di Jakarta Theater, Jumat (4/3) malam.

Revitalisasi yang akan dilakukan tidak hanya fokus pada bangunan saja tetapi juga penataan kawasan, mulai dari taman, sungai, hingga pedagang kaki lima (PKL).

"Kota Tua desainnya sudah oke, kami yang kerjain. Seluruh bagian Kota Tua termasuk sungai kami yang kerjakan. Termasuk taman dan airnya," kata dia.

Ahok menargetkan pada akhir tahun mendatang penataan sudah selesai. Mengingat desain yang ditawarkan oleh arsitek Budi Lim sudah disetujuinya dan tinggal pelaksanaannya saja.

"Targetnya akhir tahun ini selesai. Desain semua saya sudah setuju. Termasuk tema sudah lengkap," kata dia. (beritajakarta.com)

 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home