Loading...
BUDAYA
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 11:33 WIB | Kamis, 12 Desember 2013

Pers Conference Isyarat: Transformasi Film Indie

Pers Conference Isyarat: Transformasi Film Indie
Situasi Pers Conference Isyarat dihadiri oleh beberapa sutradara dan artis terkenal. (foto-foto: Diah Anggraeni Retnaningrum)
Pers Conference Isyarat: Transformasi Film Indie
Dion Wiyoko berperan sebagai Evan dalam film Isyarat.
Pers Conference Isyarat: Transformasi Film Indie
Reza Rahadian berperan sebagai sutradara dalam Gadis Indigo.
Pers Conference Isyarat: Transformasi Film Indie
Donny Alamsyah menyutradarai Tanda Bahaya dalam film Isyarat.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ray Nayoan, Tim Production Supervisor dan Presiden Lingkar Alumni mengungkapkan bahwa dengan melalui film “Isyarat” dan LA Lights Indie Movie ini, dia dan para sineas film indie menginginkan ada tranformasi. Dari sekadar workshop menjadi jaringan alumni indie movie dan berusaha membangun jaringan sendiri untuk film independen.

“Hasil dari film ini akan kita gunakan untuk proyek Lingkar berikutnya. Karena itu, kami butuh dukungannya agar Lingkar ini terus berjalan,” kata dia, Selasa (10/12).

Perjalanan LA Lights Indie Movie selama tujuh tahun ini membuahkan hasil. Mimpi menjadi kenyataan. Film indie yang awalnya hanya dinikmati oleh beberapa kalangan terbatas saja atau diputar di televisi, saat ini film indie bisa masuk ke bioskop adalah suatu terobosan luar biasa.

John Rantau, yang turut mendukung perkembangan film indie menyatakan bahwa saat ini tidak ada lagi tua-muda atau beda generasi, melalui film indie ini, justru semuanya dipersatukan dan menjadi kolaborasi yang indah.

Donny Alamsyah, seorang aktor yang bertindak sebagai sutradara dalam film ini menyatakan bahwa ini adalah pengalaman yang menarik untuknya. Walaupun di film ini ia hanya memiliki bagian yang paling sedikit namun ia mengakui bahwa butuh proses yang panjang dan pembelajaran yang banyak. Ia juga menyatakan bahwa film yang ia sutradarai akan dibuat workshop bertemakan martial art atau seni beladiri.

Jujur Prananto sebagai penulis skenario mengungkapkan bahwa ide film ini merupakan ide bersama yang prosesnya tidak mudah, menggabungkan beberapa karakter dan alur cerita menjadi satu kesatuan. Ia ikut mengembangkan cerita tersebut menjadi alur cerita yang baik.

Beberapa artis seperti Revalina S. Temat pun merasakan asyiknya proses produksi film indie. Ia membintangi film yang disutradarai oleh Reza Rahardian. Dalam proses syuting, ia mengaku bahwa Reza Rahardian termasuk orang yang cukup panik saat syuting. Namun, dibalik kepanikan itu, Revalina menyatakan bahwa Reza cukup serius dalam menyutradarai film ini.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home