Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta 07:24 WIB | Kamis, 05 September 2013

Persis Solo vs PSS Sleman Dihentikan, Staf PSS Khawatirkan Ricuh

Salah satu tribun di Stadion Manahan, Solo (foto: solopos.com)

SOLO, SATUHARAPAN.COM – Kericuhan terjadi dalam salah satu kompetisi sepakbola Indonesia, atau tepatnya kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) saat Persis Solo menjamu tamunya PSS Sleman di Stadion Manahan, Rabu (4/9). Pertandingan dihentikan pada menit ke-41, pada babak pertama.

Para staf dan pelatih PSS Sleman khawatir akan adanya kericuhan, setelah beberapa lemparan botol air mineral dan batu mengenai tempat duduk para pemain cadangan dan staf PSS Sleman, diduga lemparan berasal dari arah tribun pendukung tuan rumah, Persis Solo.

Kericuhan dan tensi panas bukan berada di lapangan, tetapi justru di para pendukung fanatik kedua kesebelasan, yang ada di tribun sebelah selatan dan utara dari Stadion Manahan.

Kericuhan itu terpantau seperti di tribun selatan dan utara. Belum diketahui secara pasti penyebab tindak anarkis ini. Namun, terlihat dua suporter digiring pihak keamanan dengan muka berdarah dan babak belur. Selain itu, teror juga mengintai sepanjang laga. Sejumlah pendukung fanatik salah satu kesebelasan melemparkan berbagai benda ke lapangan. Mulai dari botol, gulungan kertas, hingga batu dan mercon berdaya kejut cukup besar.

Aksi pelemparan pun tak terelakkan saat skuad lengkap PSS Sleman hendak masuk ke ruang ganti pemain guna mengamankan diri. Suporter Persis Solo pun langsung menghujani dengan lemparan botol dan sebagainya. Laga pun masih dihentikan sementara selama 30 menit, sebelum akhirnya diputuskan oleh wasit utama, dan para hakim garis.

Saat jeda pertandingan, pemain PSS Sleman tak langsung masuk ke ruang ganti. Mereka memilih berada di tengah lapangan guna menghindari lemparan batu dari suporter Solo. Perseturuan Persis dengan PSS mulai memanas dalam dua musim terakhir.

Di babak pertama, meski menguasai jalannya pertandingan, gelandang Persis Solo, Ferry Anto gagal mencetak gol di babak pertama.

Persis memiliki peluang emas di menit ke-25. Sayang, sundulan Rony Ardian alias Grandong berada di atas mistar. Roni kembali memiliki peluang di menit ke-50. Lagi-lagi, Roni gagak mengkonversi menjadi gol. Di sisi lain, PSS minim menciptakan peluang di babak pertama. (solopos.com)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home