Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Reporter Satuharapan 17:00 WIB | Senin, 03 Februari 2014

Piala Dunia 2014: Kroasia Ingin Mengulang Memori 1998

Piala Dunia 2014: Kroasia Ingin Mengulang Memori 1998
Berada di Grup A, Kroasia akan berhadapan dengan Brasil, Meksiko, dan Kamerun (Foto: dari fifa.com)
Piala Dunia 2014: Kroasia Ingin Mengulang Memori 1998
Niko Kovac adalah sosok di balik keberhasilan Kroasia lolos ke Piala Dunia 2014 melalui babak playoff (hns-cff.hr)
Piala Dunia 2014: Kroasia Ingin Mengulang Memori 1998
Skuad Timnas Kroasia (hns-cff.hr)
Piala Dunia 2014: Kroasia Ingin Mengulang Memori 1998
Modric akan menjadi otak serangan Kroasia di Piala Dunia 2014 (hns-cff.hr)
Piala Dunia 2014: Kroasia Ingin Mengulang Memori 1998
Mario Mandzukic, penyerang andalan Kroasia. Kini ia bermain untuk klub asal Jerman, Bayern Muenchen. (hns-cff.hr)

SATUHARAPAN.COM – Penampilan perdana bagi tim nasional (timnas) Kroasia di Piala Dunia terjadi pada 1998. Saat itu Kroasia, tampil gemilang. Mereka sukses mengalahkan dua tim unggulan, Jerman dan Belanda. Bahkan mereka sukses mengakkhiri turnamen tersebut dengan berada di posisi ketiga.

Mereka juga sukses menempatkan nama penyerang mereka, Davor Suker, sebagai peraih FIFA Golden Boot (sepatu emas)1998. Sepatu emas adalah penghargaan bagi pencetak gol terbanyak dalam Piala Dunia. Davor Suker meraih sepatu emas Piala Dunia 1998 dengan torehan enam gol.

Kroasia menjadi sebuah negara seusai mendeklarasikan diri pada Juni 1991. Saat itu, bersama Slovenia, Kroasia menyatakan berpisah dari Yugoslavia.

Namun, pada keikutsertaan selanjutnya, mereka gagal mengulang prestasi tersebut. Di Piala Dunia 2002 dan 2006, Kroasia gagal lolos dari babak Penyisihan Grup. Di Piala Dunia 2002, walaupun berhasil mengalahkan Italia, Kroasia berada di peringkat ketiga di akhir babak penyisihan grup. Sedangkan di Piala Dunia 2006 yang diselenggarakan di Jerman, mereka gagal bersaing dengan Brasil dan Australia dengan hanya meraih dua hasil seri dan satu kekalahan

Bahkan kenyataan lebih buruk harus mereka terima pada 2010. Mereka gagal lolos ke Piala Dunia yang saat itu diselenggarakan di Afrika Selatan. Mereka gagal bersaing dengan Inggris dan Ukraina, Kroasia berada di peringkat ketiga Grup 6, Zona Eropa.

Sang Legenda Menjadi Pelatih

Niko Kovac adalah pemain legendaris yang telah banyak memberikan kontribusi bagi Kroasia di Piala Dunia. Salah satunya adalah golnya ke gawang Australia pada Piala Dunia 2006, saat itu pertandingan berakhir dengan skor 2-2. Kini, Kovac dipercaya menjadi pelatih Vitreni (julukan timnas Kroasia) untuk Piala Dunia 2014 nanti.

Sepanjang kariernya sebagai pemain sepakbola Niko Kovac telah tampil 83 kali dengan mencetak 15 gol bagi Vitreni. Pada 2009, Kovac memutuskan pensiun dari timnas Kroasia, saat itu usianya telah mencapai 37 tahun.

Mengawali karier kepelatihannya di Akademi sepakbola Red Bull Salzburg (2009–2011), setelah itu ia diangkat menjadi asisten pelatih klub Red Bull Salzburg (2009–2011). Ia menjadi pelatih Kroasia U-21 pada 2013.

Mundurnya Igor Stimac sebagai pelatih Kroasia pada pertengahan 2013, membuat federasi sepakbola Kroasia harus mencari pelatih baru. Hasil baik yang dicatatkan Kovac bersama Kroasia U-21 dengan membukukan empat kemenangan dari empat laga dengan mencetak 13 gol dan tanpa kebobolan di babak kualifikasi Piala Eropa 2015, membuat Kovac ditunjuk untuk menukangi timnas senior Kroasia.

Awalnya, Kovac ditunjuk hanya untuk mempersiapkan Vitreni menjelang Playoff Piala Dunia 2014, namun federasi sepakbola Kroasia langsung memperpanjang kontrak Kovac usai ia berhasil membawa Kroasia lolos ke Brasil 2014.

Kroasia Lolos melalui Playoff

Kroasia lolos ke Piala Dunia 2014 melalui babak playoff, mereka hanya mampu berada di peringkat kedua grup A zona Eropa. Hal itu membuat mereka harus berebut tiket dengan Islandia.

Pada babak playoff penampilan Kroasia cukup gemilang. Usai bermain imbang tanpa gol saat bertandang ke Islandia, Kroasia dipaksa bermain sepuluh pemain saat bermain di kandang sendiri. Di menit akhir babak pertama penyerang mereka, Mandzukic terpaksa diusir wasit akibat pelanggaran kerasnya.

Kroasia sendiri diprediksi akan datang ke Brasil dengan membawa pemain andalan mereka, salah satunya, Darijo Srna. Pemain berusia 31 tahun ini sudah ikut membela timnas Kroasia sejak Piala Eropa 2004, kini ia dipercaya sebagai kapten untuk membawa Kroasia mengulang memori 1998.

Selain Srna, Kroasia memiliki pemain andalan lainnya. Mereka adalah pemain-pemain yang menjadi bintang di beberapa klub elite Eropa, seperti Luka Modric (Real Madrid), Mateo Kovacic (Inter Milan), dan Mario Mandzukic (Bayern Muenchen)

Berikut hasil lima pertandingan terakhir Kroasia:

19/11     Kroasia vs Islandia (PPD)                               : 2-0

15/11     Islandia vs Kroasia (PPD)                               : 0-0

15/10     Skotlandia vs Kroasia (PPD)                           : 2-0

11/10     Kroasia vs Belgia (PPD)                                 : 1-2

10/9       Korea Selatan vs Kroasia (Uji Coba)                : 1-2      

*PPD: Pra Piala Dunia

Penampilan Kroasia yang pernah memukau mata dunia di Piala Dunia 1998, diharapkan berulang di turnamen yang digelar Juni-Juli 2014 di Brasil nanti. Kroasia akan tampil di partai pembukaan, berhadapan dengan tuan rumah Brasil.

Prakiraan skuad Kroasia pada Piala Dunia 2014:

Kiper: Stipe Pletikosa (Rostov), Danijel Subasic (AS Monaco), Dario Kresic (FSV Mainz)

Bek: Ivan Strinic (Dnipro Dnipropetrovsk), Josip Simunic (Dynamo Zagreb), Vedran Corluka (Locomotiv Moscow), Danijel Pranjic (Panathinaikos), Darijo Srna (Shaktar Donetsk), Gordon Schildenfeld (Panathinaikos), Dejan Lovren (Southampton), Domagoj Vilda (Dynamo Kiev),

Gelandang: Ivan Rakitic (Sevilla), Mateo Kovacic (Inter Milan), Ognjen Vikojevic (Dynamo Kiev), Luka Modric (Real Madrid), Milan Badelj (Hamburg SV), Ivo Ilicevic (Hamburg SV), Niko Kranjar (Queens Park Ranger), Ivan Perisic (VFL Wolfsburg)

Penyerang: Mario Mandzukic (Bayern Muenchen), Nikica Jelavic (Hull City), Nikola Kalinic (Dnipro Dnipropetrovsk), Ivica Olic (VFL Wolfsburg), Eduardo (Shaktar Donetsk)

Pelatih: Niko Kovac

(hns-cff.hr/berbagai sumber)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home