Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 17:33 WIB | Rabu, 27 Januari 2016

Poin di Sirnas Jakarta akan Masuk ke Ranking Internasional

Ilustrasi: Dinar Dyah Ayustine, pebulu tangkis tunggal putri Pelatnas PBSI Cipayung, saat berlaga pada Final Djarum Sirkuit Nasional 2014, di Hall Bulu Tangkis, Asia Afrika, Jakarta. (Foto: djarumbadminton.com).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) akan menyelenggarakan turnamen bulu tangkis Djarum Sirkuit Nasional pada 2016 di delapan kota, para pebulu tangkis berkesempatan masuk ranking internasional.

“Kami mencoba untuk menganut sistem seperti BWF (federasi bulutangkis dunia, red) dimana ada turnamen kelas super series dan super series premier. Khusus sirnas premier di Jakarta, sistem poinnya akan masuk ke Asia, jadi masuk penghitungan rangking internasional,” kata Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto, di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, hari Selasa (26/1).

Budiharto beserta delapan perwakilan pengurus provinsi PBSI menandatangani nota kesepakatan dan kesepahaman  mengenai penyelenggaraan kejuaraan Sirkuit Nasional 2016. Delapan provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Lampung, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan.

Budiharto  memberikan penjelasan mengenai beberapa perubahan dalam penyelenggaraan sirkuit nasional yakni jumlah kota penyelenggara hanya delapan kota, sedangkan  tahun-tahun sebelumnya sirkuit nasional dilangsungkan di sepuluh kota.

Budiharto menambahkan penurunan jumlah kejuaraan dibarengi dengan peningkatan kualitas sirkuit nasional dengan menaikkan kelas dua putaran sirnas menjadi sirnas premier. Tuan rumah sirnas premier untuk tahun 2016 adalah Jakarta dan Surabaya.

Budiharto menambahkan bukan cuma jumlah kota penyelenggara yang dikurangi, tetapi jumlah kelas usia yang dipertandingkan pun dipangkas menjadi kelas dewasa, kelas usia taruna (U-19) dan kelas usia remaja (U-17). Sedangkan kelas pemula (U-15) tak lagi dimainkan di sirnas, para pemain pemula diberikan wadah kompetisi di ajang Milo Competition.

“Rencananya di tahun 2016 (Milo Competition, red) akan dilangsungkan sebanyak enam seri,” kata Budiharto. (badmintonindonesia.org).

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home