Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 19:45 WIB | Selasa, 05 Juli 2016

Polisi Larang Massa Takbir Lintasi Bundaran HI

Ilustrasi. Warga sedang bersiap melakukan takbiran keliling. (Foto: Dok. satuharapan.com/Elvis Sendouw)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Petugas Polda Metro Jaya melarang massa takbir keliling melintasi kawasan Bundaran Hotel Indonesia dan Bundaran Patung Kuda Jakarta Pusat saat perayaan malam Lebaran.

"Polisi akan berjaga di wilayah tersebut," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono di Jakarta, hari Selasa (5/7).

Ia mengatakan kawasan Bundaran HI dan Patung Kuda termasuk daerah tertib lalu lintas sehingga pengendara motor yang tidak menaati aturan akan ditindak tegas.

Awi mengingatkan masyarakat tidak menggunakan kendaraan mobil bak terbuka saat takbir keliling karena membahayakan keselamatan penumpang.

Pimpinan Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat merayakan malam takbiran di wilayahnya.

Awi mengungkapkan petugas Polda Metro Jaya akan melakukan penyekatan terhadap rombongan pengendara dari luar wilayah yang hendak takbir keliling di Jakarta.

"Jika akan takbir keliling lapor polsek supaya diberikan pengawalan," kata mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menegaskan warga masih boleh berkeliling di malam takbiran. Dia mengimbau warga tidak melakukan takbiran keliling di luar wilayahnya. Apalagi dengan konvoi mobil dan motor sambil menyalakan musik keras-keras.

“Apa boleh takbiran? Boleh, sangat boleh, tetapi takbiran dengan mobil bak terbuka, dengan iring-iringan pakai musik yang kencang, pakai motor nggak pakai helm lalu mainin petasan apakah itu bermanfaat? Takbiran lah di masjid dan di mushola masing-masing. Itu boleh. Itu syiar kita," kata dia di Jakarta, hari Selasa (5/7).

"Kayak kebakaran. Saya berkali-kali ngomong. Nanti dikira bawel. Tapi pemerintah harus bawel demi keselamatan warganya. Begitu juga dengan imbauan larangan takbiran keliling untuk keselamatan warga. Marilah hari kemenangan kita jadikan sebagai takbir dan tadarus dengan baik di rumah masing-masing.” (Ant)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home