Loading...
DUNIA
Penulis: Reporter Satuharapan 11:22 WIB | Selasa, 08 November 2016

Politikus Jerman Dipenjara karena Miliki Tato Nazi

Marcel Zech. (Foto: theguardian.com/AP/Alexander Marguier)

NEURUPPIN, SATUHARAPAN.COM - Pengadilan di Jerman pada Senin (7/11) menjatuhkan hukuman delapan bulan penjara kepada seorang politikus ekstrem kanan setelah diketahui memiliki sebuah tato slogan Nazi dan gambar kamp kematian Auschwitz saat dia berada di sebuah kolam renang.

Pengadilan negeri Neuruppin, utara Berlin, menyatakan Marcel Zech (28) terbukti bersalah melakukan penghasutan publik dan memberikan hukuman lebih berat dalam sidang banding, dibandingkan hukuman percobaan yang awalnya dia terima pada Desember lalu.

Jaksa penuntut Wilfried Lehmann pada saat itu mengeluhkan bahwa hukuman untuk Zech, anggota dewan setempat dari partai neo-Nazi NPD, terlalu ringan.

Menjelaskan banding vonisnya, hakim Joern Kalbow mengatakan hukuman yang lebih ringan bisa dianggap bahwa “negara kalah dalam menghadapi radikalisme sayap kanan,” lapor kantor berita DPA.

Tato di punggung Zech terfoto setelah dia melepaskan kausnya di sebuah kolam renang publik pada November lalu di Oranienburg di negara bagian Brandenburg.

Tatonya memuat kata-kata dalam bahasa Jerman “Jedem das Seine” (Untuk Dirinya Sendiri)  -pesan yang dipampang di pintu gerbang ke kamp konsentrasi Buchenwald- di bawah sebuah gambar kamp konsentrasi Auschwitz.

Hakim Joern Kalbow mengatakan bahwa tidak ada keraguan bahwa tato mengacu pada kejahatan yang dilakukan di bawah kekuasaan kejahatan Nazi. Dengan tato itu, ia menyetujui pemusnahan massal sistematis jutaan orang Yahudi di kamp konsentrasi Auschwitz. Dan dengan demikian membuat pelanggaran penghasutan. 

Sebelumnya reporter yang mengambil gambar tato dan mengunggahnya di Facebook mengatakan melalui media sosial bahwa tidak ada seorang pun di kolam renang yang mengeluh ketika Zech membuka kausnya.
 
Pemerintah Angela Merkel mengklaim partai NPD -yang paling populer di bekas komunis Jerman timur- sebagai "anti-demokrasi, xenophobia, antisemitic, dan partai anti-konstitusional". (AFP)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home