Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 15:04 WIB | Senin, 14 Oktober 2013

Porprov Jateng, Kota Semarang Juara Umum

Porprov Jateng, Kota Semarang Juara Umum
Lambang Porprov Jateng 2013. (foto: porprov.banyumaskab.go.id)
Porprov Jateng, Kota Semarang Juara Umum
ilustrasi olahraga wushu. (foto:3rdisgindonesia.com)

SEMARANG, SATUHARAPAN.COM – Para atlet wushu Kota Semarang mampu kembali ke kampung halaman penuh kebanggaan dan sukacita, setelah mampu melebihi dari yang mereka targetkan selama Pekan Olahraga Provinsi Jateng 2013 yang diselenggarakan 7-12 Oktober 2013 kemarin di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Selama penyelenggaraan cabang olahraga wushu di Porprov Jateng 2013 tersebut, para atlet Kota Semarang berhasil meraih sembilan emas, empat perak dan tiga perunggu dibawa pulang dari target awal, yang hanya lima emas, semula tim Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Semarang tidak menargetkan tersebut.

Manajer tim Wushu Kota Semarang, Andy Putranto menyebut nama-nama atlit yang memberi kontribusi sembilan medali emas bagi kota Semarang tersebut.

“Di hari terakhir, kami menambah satu emas dari nomor Sanda atas nama M Shokib yang turun di kelas 52 kg. Kemudian dua perak atas nama Winardi kelas 56 kg dan Kartika Candra Dwi kelas 60 kilogram. Total kami menyumbangkan sembilan emas, empat perak, tiga perunggu,” ucap Andy Putranto dengan bahagia.

Cabang olahraga wushu hanyalah salah satu dari sekian cabang olahraga yang turut andil mengantar seluruh kontingen Kota Semarang tampil sebagai juara umum Porprov Jateng 2013 dengan raihan total medali Dari cabang-cabang perorangan inilah memuluskan jalan Kota Lunpia mempertahankan gelar juara umum dengan 150 emas, 88 perak, 87 perunggu.  Perolehan medali tersebut jauh di atas peringkat kedua, Kota Surakarta yang mengumpulkan 66 emas, 79 perak, 87 perunggu dan peringkat ketiga Kabupaten Banyumas 62 emas, 65 perak, 82 perunggu.

Sementara itu kontingen Kota Solo yang sukses menduduki peringkat kedua pada peringkat akhir Porprov 2013 ini, awalnya sempat diragukan banyak pihak akan berada pada posisi kedua, karena dengan raihan 66 emas 79 perak dan 87 perunggu, Solo mampu mengalahkan tuan rumah Banyumas yang mengoleksi 62 emas 65 perak dan 82 perunggu. Perjuangan kontingen Kota Solo  tidak terbilang mudah, karena pada Selasa (8/10) posisi Kota Solo masih berada pad peringkat 10, barulah pada Rabu (9/10), kontingen Kota Solo mulai sapu bersih medali emas di beberapa cabang olahraga, hingga pada Jumat (11/10) mampu menyodok di peringkat kedua.

Cabang menembak menjadi yang paling banyak menyumbang perolehan medali emas dengan gelontoran 8 emas, diikuti Panahan dan Anggar dengan 7 emas. Sementara Kempo memperoleh predikat terbaik dengan raihan 6 emas 4 perak dan 6 perunggu atau jauh dari target awal yang dibebankan KONI Solo.

Ketua KONI Solo, Gatot Sugiartono mengatakan target sebagai runner-up sangat memungkinkan terealisasi, tetapi dia yakin optimisme para atlet sanggup melakukannya.

“Sejak awal saya sudah yakin target runner up bisa teralisasi. Memang ada yang meragukan saat kita keluar dari 10 besar, tapi seiring berjalannya waktu akhirnya bisa merebut posisi dua. Kalau berkurangnya medali, ini bukti peserta lain sudah melakukan pembinaan dengan baik. Hingga medali tidak dikuasai tim papan atas saja,” terang Ketua KONI Solo Gatot Sugiartono, Sabtu (12/10/2013) petang.

Gatot mengaku KONI Solo tidak akan menganaktirikan cabang-cabang yang belum menunjukkan prestasi.

“Dana pembinaan tetap kami berikan meski jumlahnya tak sebesar cabang lain. Mereka harus membuktikan prestasinya dulu sebelum mendapat dana seperti yang lainnya,” lanjutnya.

Porprov Jateng 2013 resmi ditutup pada Sabtu (12/10) oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Heru Sujatmoko, dan mendudukkan  Kota Semarang sebagai juara umum dengan 150 emas, 88 perak, 87 perunggu.  Perolehan medali tersebut jauh di atas peringkat kedua, Kota Surakarta yang mengumpulkan 66 emas, 79 perak, 87 perunggu dan peringkat ketiga Kabupaten Banyumas 62 emas, 65 perak, 82 perunggu.

 

Peringkat akhir perolehan medali Porprov Jateng 2013 (10 besar)

Peringkat     Kabupaten   Emas           Perak           Perunggu

1        Kota Semarang        150 88      87

2        Kota Surakarta            66           79      87

3        Kabupaten Banyumas 62 65      82

4        Kabupaten Grobogan  41 34      32

5        Kota Tegal              36     21      18

6        Kabupaten Kudus   32      49      46

7        Kota Salatiga         30      22      39

8        Kabupaten Klaten   23      22      24

9        Kabupaten Banjarnegara 20      15      18

10      Kota Pekalongan    20      15      15 (porprov.banyumaskab.go.id/solopos/soloblitz/suaramerdeka.com)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home