Loading...
BUDAYA
Penulis: Reporter Satuharapan 08:20 WIB | Rabu, 10 September 2014

Puluhan Ribu Pengunjung Padati Penutupan FKY

Pengunjung memadati Plasa Pasar Ngasem. (Foto: Radarjogja)

YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) yang diselenggarakan sejak 20 Agustus lalu, malam tadi (9/9) telah resmi ditutup oleh Sri Aryanti Luhur Tri Setyorini, Kepala Bidang Sejarah Purbakala Dinas Kebudayaan DIY. Acara yang digelar di Plasa Pasar Ngasem, Yogyakarta ini dipadati oleh puluhan ribu pengunjung yang ingin turut menyemarakkan penutupan festival kesenian ini.

Penutupan FKY diisi dengan sejumlah penampilan dari seniman-seniman lokal, di antaranya, penampilan karawitan dan tari tradisi dari Sanggar Swagayugama UGM, Cokekan Canda Nada, dan Everyday Band. Turut hadir pula Shaggy Dog, band asal Yogyakarta yang tampil sebagai bintang tamu. Penutupan tersebut juga dimeriahkan dengan pameran dan pasar seni di lokasi acara.

Sebagai pemungkas acara, Setyo Harwanto, Ketua Umum FKY ke-26 membacakan laporan pertanggungjawabannya kepada peserta yang hadir. Menurut laporan Harwanto, rata-rata jumlah pengunjung harian mencapai 18.689 orang. Jumlah kunjungan tersebut berdampak pada omset yang diperoleh 76 pengisi stand pasar seni. Total omzet ini mencapai Rp 1.209.027.200,-. Total pendapatan dari kantung parkir selama 21 hari yang dikelola masyarakat setempat pun mencapai Rp 567.000.000,-.

Antusiasme pengunjung ini merupakan respons positif yang memberi kepuasan tersendiri bagi panitia penyelenggara acara. Dilansir dari akun jejaring sosial Twitter milik panitia @fky26, panitia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dengan menulis, “terima kasih atas segala partisipasi pengunjung – warga Yogyakarta yang sangat istimewa :’D #FKY26”.

Pengunjung juga turut merasa terhibur dengan adanya acara seni yang diselenggarakan rutin setiap tahun ini. “ Aku baru pertama kali datang ke acara FKY ini. Menurutku ya bagus acaranya, masyarakat dari generasi berapa pun jadi nggak buta-buta banget sama kesenian tradisional,” kata seorang pengunjung, Meivirina Okta kepada satuharapan.com.

“Acaranya juga rame, seru. Bisa ngumpulin banyak orang dalam satu acara itu keren. Bikin merinding,” kata dia.(krjogja)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home