Rapat dengan Wapres, Ahok akan Tata Wilayah Kemayoran

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dijadwalkan akan menggelar rapat terbatas (ratas) bersama Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla. Dalam rapat terbatas yang akan dihadirinya siang ini, Ahok mengatakan ada beberapa hal yang perlu dibicarakan dengan RI 2 tersebut, salah satunya perihal pemanfaatan kawasan Kemayoran.

“Kami mau bahas soal memanfaatkan lahan-lahan di Kemayoran. Kan itu banyak sekali tanah-tanah Perumnas diduduki. Pak JK ingin seluruh kawasan kumuh itu ditata rapi, dan mendorong mereka tinggal di rusun. Tapi, kan mesti ada tanah kosong dulu untuk membangun,” kata Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, pada Rabu (15/7) pagi.

Ahok juga mengatakan telah berkoordinasi dengan Pusat untuk membuat kompleks Kemayoran menjadi wilayah yang tak hanya dimanfaatkan warga berekonomi kelas atas, tapi juga menengah ke bawah. Sesuai arahan Jusuf Kalla, Kemayoran diinstruksikan menjadi kawasan ramah penduduk dan tak terpusat untuk kalangan tertentu.

“Jadi Pak JK bilang, di Kemayoran jangan bangun apartemen mewah lagi, deh. Kita bangun apartemen subsidi hanya bayar iuran lingkungannya murah antara Rp 75.000 hinga Rp 100 .000 per hari,” kata Ahok.

Kawasan Kemayoran dulunya merupakan kawasan bandar udara. Namun, bandar udara tersebut ditutup sejak 1992 dan dijadikan permukiman. Sebagian wilayahnya, seluas 44 hektare, menjadi tempat penyelenggaraan Pekan Raya Jakarta. 

Editor : Sotyati