Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 00:28 WIB | Selasa, 29 Oktober 2013

Rekan Setim Toure Dukung Langkah FIFA Beri Sanksi Rasisme

Rekan Setim Toure Dukung Langkah FIFA Beri Sanksi Rasisme
Fernandinho, gelandang Manchester City (foto-foto: telegraph.co.uk)
Rekan Setim Toure Dukung Langkah FIFA Beri Sanksi Rasisme
Yaya Toure, gelandang Manchester City.

MANCHESTER, SATUHARAPAN.COM – Fernandinho gelandang Manchester City (MC), yang juga rekan satu tim Yaya Toure menyatakan setuju dengan langkah FIFA akan merealisasikan sanksi tegas bagi tindakan yang berhubungan dengan diskriminasi dan rasisme.

Fernandinho mengatakan pada Senin (28/10) seusai sehari sebelumnya, Jeff Webb, Wakil Presiden FIFA bertemu dengan Yaya Toure di sela-sela pertandingan Liga Inggris antara Manchester City melawan Chelsea.

Fernandinho meminta ada langkah tegas, ia juga setuju dengan ide boikot Piala Dunia 2018 yang diwacanakan Toure. Toure yang mendapat perlakuan rasialis tatkala MC berlaga di Liga Champions saat bertanding di Stadion Arena Khimki, kandang CSKA Moskow (Rusia).

“Saya sangat sedih dengan peristiwa itu (olok-olok meniru suara simpanse setiap kali Yaya Toure menggiring bola). Saya sempat berbicara dengan Toure, dan saya sangat kecewa, saya dukung dia yang meminta UEFA (Asosiasi Sepakbola Eropa) melakukan tindakan tegas,” kata Fernandinho.

“Kita tidak dapat menoleransi hal ini terjadi lagi di sepakbola, dan kita harus mencegahnya terjadi di kehidupan sehari-hari, sudah saatnya pelaku rasialis dihukum berat,” katanya tegas.

Fernandinho mengusulkan sepakbola Rusia melakukan sesuatu dengan melarang para pendukung datang ke stadion dalam jangka waktu tertentu.

"Mungkin Federasi Sepakbola Rusia bisa melakukan sesuatu dan melarang para suporter tersebut datang ke stadion untuk jangka waktu tertentu. UEFA juga harus melakukan sesuatu untuk menghindari hal semacam ini di masa depan," ujar gelandang 28 tahun ini.

Saat ini Toure telah melakukan langkah pasti dengan Ketua Anti Rasialisme FIFA, Jeffrey Webb untuk membicarakan masalah ini. Beberapa hari seusai insiden di Stadion Arena Khimki tersebut, Yaya Toure menyerukan di berbagai media nasional Inggris agar rekan-rekan sepakbola berkulit hitam agar tidak bermain di Piala Dunia 2018 yang kemungkinan besar akan diselenggarakan di Rusia.  

“Saya setuju dengan Toure, apabila sampai 2018 tidak ada peraturan tegas menindak rasisme, sepertinya tindakan boikot itu perlu saya dukung. Apa yang akan para suporter pikirkan jika para pemain berkulit hitam tidak bermain di Piala Dunia," tutup Fernandinho. (bbc.co.uk/ soccerways.com)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home