Samuel Diduga Asusila pada Dua Anak Panti Asuhan

TANGERANG, SATUHARAPAN.COM - Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan Petugas Perlindungan Perempuan Anak (PPA) Kriminal Umum Polda Metro Jaya di Panti asuhan The Samuel`s Home Sektor 1A Blok AC15 No 17, Gading Serpong, diketahui sudah dua orang anak mengaku disetubuhi oleh Chemy Watulinggas alias Samuel.

"Ada dua anak yang diduga disetubuhi oleh Samuel selaku pemilik panti asuhan. Tadi korbannya menunjukkan lokasi tempatnya," kata Prima Evira dari LBH Mawar Saron ditemui usai olah TKP bersama Polda Metro Jaya di lokasi kejadian, Kamis (6/3).

Ia mengatakan, dua anak yang menjadi korban tersebut berusia 14 tahun. Korban pun telah menunjukan lokasi saat disetubuhi oleh Samuel.

Mengenai kurun waktu kejadian tersebut dialami anak panti asuhan, ia belum bisa menjelaskannya. Sebab, anak panti asuhan dihadirkan untuk memastikan laporan dan mengikuti oleh TKP.

"Intinya, kita ingin memastikan bila laporan tersebut memang benar. Bahwa ada tindakan asusila kepada anak panti asuhan oleh pemiliknya," katanya.

Sementara itu, dalam kegiatan olah TKP di Panti asuhan Samuesl Home Sektor 1A Blok AC15 No 17, Gading Serpong, terdapat 10 hingga 12 adegan.

Terdapat lima anak panti asuhan yang dihadirkan dalam oleh TKP tersebut. Kelima anak tersebut menggunakan masker saat proses olah TKP berlangsung.

Sebelumnyan Polda Metro Jaya telah menetapkan Samuel Watulingas (50) selaku pemilik panti asuhan The Samuel`s Home, di Tangerang, ditetapkan menjadi tersangka atas dugaan kekerasan terhadap anak asuh di pantinya. Sedangkan istrinya, Yuni Winata, statusnya masih menjadi saksi atas kasus tersebut.

Samuel dikenakan soal dugaan pelanggaran Pasal 77 dan Pasal 80 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2003 tentang Penelantaran dan Penganiayaan Anak. (Ant)