Loading...
BUDAYA
Penulis: Reporter Satuharapan 09:58 WIB | Senin, 27 Februari 2017

Seni Bali Jadi Inspirasi Kostum Terbaik Oscar

Seni Bali Jadi Inspirasi Kostum Terbaik Oscar
Colleen Atwood dengan latar belakang kostum untuk film "Snow White and the Huntsman". (Foto: youtube.com)
Seni Bali Jadi Inspirasi Kostum Terbaik Oscar
Karya desain kostum Colleen Atwood yang terinspirasi dari penari Bali. (Foto: VOA/Zulfian Bakar)

LOS ANGELES, SATUHARAPAN.COM — Pemenang tiga kali Piala Oscar untuk penata kostum terbaik, Colleen Atwood, ternyata mendapatkan salah satu inspirasi untuk merancang kostum dari desain pakaian tradisional Indonesia.

Atwood, yang kali ini kembali masuk nominasi sebagai The Best Costum Design lewat film Fantastic Beasts and Where to Find Them, sangat mengagumi tekstur dari baju-baju tradisional Indonesia.

Atwood yang pernah masuk 11 kali nominasi dan menang lewat karya di film Chicago (2002), Memoirs of a Geisha (2005), dan Alice in Wonderland (2010), mengungkapkan ide untuk pembuatan kostum peran Alice dalam Alice in Wonderland, diinspirasi oleh kostum penari Bali.

"Kostum ini disesuaikan dengan cerita Alice sudah kembali dari negeri China. Seluruh kostum buatan tangan, saya mulai dengan ide dari desain bunga. Lalu saya tambahkan sedikit elemen seperti topi supaya sesuai dengan gaya Alice," kata Atwood kepada Zulfian Bakar dan Naratama Rukmananda dari VOA, sambil menunjukkan pola desainnya yang dipajang di Fashion Institute of Design and Merchandising, di Los Angeles, California.

"Warna dasar saya ambil dari warna-warna dasar (kain) Indonesia. Untuk ornamen-ornamen dan pernak-pernik kecil saya ambil dari kostum penari Indonesia yang saya punya di rumah," ia menambahkan.

Sebagai penata kostum film, Colleen Atwood yang berasal dari kota kecil Yakima, Washington itu, dikenal dengan karya-karya artistik desain yang menggabungkan imajinasi, tradisi, dan adibusana.

Karya-karya Atwood yang sensasional mendapatkan perhatian publik lewat film Edward Scissorhands (1990), The Silence of the Lambs (1991), Planet of the Apes (2001) dan Mission Impossible III (2006). Sementara untuk layar televisi, ia menciptakan kostum untuk para pahlawan super untuk serial Arrow (2012) dan Flash (2014).

Ia berkunjung ke Indonesia beberapa tahun lalu untuk proyek Black Hat. Ia membeli banyak sekali perhiasan karena senang sekali melihat bahannya yang indah. “Perhiasan-perhiasan untuk seremoni (tradisional) juga sangat indah. Saya pergi ke pasar dan beli banyak (perhiasan) untuk koleksi. Saya tidak menyangka koleksi ini menjadi bagian dari inspirasi desain-desain saya sekarang," kata Atwood, dengan menambahkan ia senang dengan kota Jakarta, Bali, dan Lombok.

Kostum penari Bali memberi ia inspirasi dalam menata kostum, menggabungkannya dengan ide dari China, dan membuat versi baru, “Teman dari bagian efek visual sangat menyukainya."

Saat ditanya mengenai tips untuk para desainer Indonesia, Atwood mengatakan: "Kalau Anda orang Indonesia dan ingin menjadi desainer, Anda berada di tambang emas keindahan tekstil (mode). Seluruh desain tradisional dapat diterjemahkan untuk inspirasi fashion. This is a gift for you." (voaindonesia.com)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home