Sidang WCC: Jalan Menuju Kesatuan

Fokus Pemahaman Alkitab 5/11 adalah mencari Jalan Menuju Kesatuan. (Foto-foto: ©Peter Williams/WCC)

Kelompok vokal dari Pulau Pasifik mempersembahkan lagu pada akhir Pemahaman Alkitab.

Pemuda dari Pulau Pasifik yang memimpin hadirin memuji Tuhan.

Sesi pleno fokus pada kesatuan. Pleno mengundang hadirin untuk berefleksi dalam kesatuan dan pejalanan spiritual. (ki-ka) H.E. Metropolitan Prof. Dr Nifon dari Targoviste, Gereja Romanian Orthodox; Presiden WCC Dame Mary Tanner, UK; Rt. Rev. Mark MacDonald, Gereja Anglican Kanada and Presiden baru terpilih WCC.

Alice Fabian dari Gereja Afrika Selatan.

Delegasi sidang menuliskan doa-doa mereka yang berkaitan dengan kesatuan.

Pleno diakhiri dengan ibadah Taize.

BUSAN, SATUHARAPAN.COM – Dewan Gereja Dunia (WCC) Majelis ke-10 mengadakan sidang pleno pada kesatuan, 5/11. Para peserta diajak pleno untuk merefleksikan kesatuan dan perjalanan spiritual persekutuan didasarkan pada refleksi doa. Acara di ruang utama Bexco.

Pleno termasuk kesempatan bagi peserta untuk terlibat dengan satu sama lain untuk mengeksplorasi relevansi kontekstual dari gerakan ekumenis dan komitmen bersama untuk visi “... supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku,”, seperti doa Yesus dalam Injil Yohanes 17:21.

Moderator kelompok penyusunan pada pernyataan kesatuan, Dame Mary Tanner, memperkenalkan pleno dan mengajak hadirin untuk berefleksi dalam doa atas isu-isu kesatuan.

Metropolitan Nifan dari Targoviste, Exarch Patriarkal untuk hubungan eksternal dan ekumenis dari Patriarkat Gereja Ortodoks Rumania dan Pdt Dr Neville Callam, Sekretaris Umum Baptist World Alliance, menawarkan refleksi pada “Perjalanan persekutuan: harapan dan tantangan di jalan”.