Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 18:39 WIB | Kamis, 20 Februari 2014

Sochi 2014: Emma Lonsdale Bersiap Rebut Medali

Emma Lonsdale, atlet halfpipe ski Inggris. (Foto: sportsmole.co.uk)

SOCHI, SATUHARAPAN.COM – Atlet halfpipe ski putri asal Inggris, Emma Lonsdale, mengungkapkan pada Rabu (19/2) bahwa keikutsertaannya dalam olimpiade bukan hanya tentang memenangkan medali.

Lonsdale bertanding di Sochi 204 mulai pada babak kualifikasi ski halfpipe yang berlangsung hari ini. Atlet berusia 29 tahun ini berkompetisi di kejuaraan internasional pertamanya di Sochi 2014. Sesungguhnya dia merasa pengalaman pertamanya sungguh menguntungkan dengan atau tanpa medali.

Lonsdale mengatakan, “Banyak orang bertanya kepada saya tentang medali, dan saya tidak benar-benar menjawab mereka seperti itu, karena sejak saat diumumkan saya berada di tim itu beberapa proses mulai. Bagi saya tidak semua tentang besok, tapi delapan tahun terakhir,” kata Lonsdale.

Lonsdale berkompetisi sejak delapan tahun silam. Perempuan ini sempat berganti gaya ski ke olahraga musim dingin. Lonsdale berpartisipasi pada ski halfpipe yang dipertandingkan pada X Games pada 2008, di London. Saat itu dia berada di urutan kesembilan, dan pada kejuaraan ski dunia di Swiss pada 2011 dia finis peringkat sebelas.

“Perjalanan untuk sampai ke Olimpiade Musim Dingin adalah inti dari segalanya. Saya tahu semua ini akan fenomenal karena besok saya akan bisa menunjukkan kepada dunia bahwa halfpipe Inggris yang terbaik kepada dunia," kata Lonsdale.

Sementara itu dari cabang olahraga curling, tim curling putra akan menghadapi Kanada di final pada hari Jumat (21/2). Salah satu anggota tim curling putra, David Murdoch pernah pesimistis, karena dia pikir kariernya sudah berakhir setelah Olimpiade Musim Dingin 2010 karena cedera bahu.

Murdoch merupakan bagian dari tim Britania Raya yang kalah dalam playoff semifinal di Olimpiade Musim Dingin 2010.

“Setelah Vancouver (cedera bahu), saya tidak berpikir akan ada cara yang membuat saya kembali, mungkin saya tidak akan sering mendapatkan kesempatan pergi ke Olimpiade dan mungkin saya tidak terpikir tentang itu lagi,” kata Murdoch.

Murdoch pesimistis saat itu karena cedera bahunya benar-benar parah. Terpikir harus maju ke meja operasi, dan membutuhkan banyak biaya operasi. "Syukurlah ada yang menguatkan saya melalui itu, yakni Soren (pelatih) yang mendorong berlatih keras,” tutup Murdoch. (sportsmole.co.uk/sochi2014.com). 

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home