Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 15:24 WIB | Jumat, 11 April 2014

Tim Junior Bulu Tangkis Kompak Hingga Kalahkan Thailand

Tim Junior Bulu Tangkis Kompak Hingga Kalahkan Thailand
Para pemain bulu tangkis Indonesia di World Junior Championship 2014 (kaus kuning) turut mendukung rekannya yang sedang bertanding dari tribun penonton. (Foto-foto: badmintonindonesia.org).
Tim Junior Bulu Tangkis Kompak Hingga Kalahkan Thailand
Para pemain bulu tangkis Indonesia di World Junior Championship 2014 (kaus kuning) turut mendukung rekannya yang sedang bertanding dari tribun penonton.
Tim Junior Bulu Tangkis Kompak Hingga Kalahkan Thailand
Ruselli Hartawan, salah satu andalan tunggal putri.
Tim Junior Bulu Tangkis Kompak Hingga Kalahkan Thailand
M. Rian Ardianto (kiri) dan Rosyita Eka Putri (kanan) andalan ganda campuran.

KEDAH, SATUHARAPAN.COM – Manajer tim bulu tangkis Indonesia, Maria Fransisca pada Jumat (11/4) memuji kekompakan dan kebersamaan para pemain bulu tangkis putra dan putri yang tergabung dalam BWF World Junior Championships 2014 yang berlangsung di Stadion Sultan Abdul Halim, Alor Star, Kedah, Malaysia.

Maria Fransisca mengatakan semangat para pemain yang  kebetulan tidak bertanding merupakan modal penting menggapai kemenangan tipis 3-2 atas Thailand dalam partai semi final yang berlangsung Jumat (11/4) siang.

“Inilah yang membuat pemain yang bertanding jadi memiliki tenaga lebih,” kata Maria. 

Indonesia unggul atas Thailand terlebih dahulu setelah dalam partai ganda campuran Muhammad Rian Ardianto yang berpasangan dengan Rosyita Eka Putri menang dalam waktu setengah jam atas Puavaranukroh Dechapol dan Supajirakul Puttita dengan 19-21, 19-21.

Indonesia memperbesar kemenangan menjadi 2-0 setelah dalam tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting membantai Wangcharoen Kantaphon dengan angka telak 13-21, 7-21.

Kesuksesan tidak berlanjut pada tunggal putri dimana Ruseli Hartawan yang turun pada tunggal putri malah menyerah atas Ongbumrungpan Busanan 21-16, dan 21-13.   

Sejak partai pertama, tim tak henti-hentinya memberikan semangat dan dukungan kepada rekan-rekannya yang sedang bertanding.

“Kekompakkan tim membuat kekuatan kami menjadi lebih solid. Suporter yang selalu setia mendukung ternyata menjadi satu senjata tambahan buat tim kami,” tambah Maria.

Partai keempat berlangsung singkat hanya 28 menit, akan tetapi hasilnya buruk bagi Indonesia, Puavaranukroh Dechapol yang berpasangan dengan Ketlen Kittinupong mengalahkan ganda putra Indonesia, Clinton Hendrik Kudamasa dan Muhammad Rian Ardianto, 21-18, dan 21-11.

Saat kedukan imbang 2-2, para atlet-atlet junior terbaik Indonesia ini juga tak kenal lelah menyemangati Rosyita Eka Putri Sari dan Apriani Rahayu yang turun di partai terakhir. Ganda putri yunior ini merupakan penentu kemenangan Indonesia dengan angka telak 13-21, dan 9-21.

Rosyita Eka Putri, seusai pertandingan mengungkapkan bangga atas teman-temannya yang saling mendukung walau tidak bertanding.

“Kemenangan di partai pertama membuat saya makin percaya diri bisa menang lagi di partai terakhir. Pokoknya saya merasa senang sekali bisa memberikan yang terbaik, selain itu saya juga bangga berada di tim yang sangat solid dan kompak,” tutup Rosyita. (badmintonindonesia.org/tournamentsoftware.com).

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home