Loading...
BUDAYA
Penulis: Febriana Dyah Hardiyanti 19:49 WIB | Sabtu, 23 Januari 2016

Twilite Orchestra Agendakan Konser Ulang Tahun Ke-25

Poster Konser "A Tribute to John Williams". (Foto: Febriana DH)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Dalam perayaan ulang tahun ke-25 tahunnya, Twilite Orchestra yang digawangi Konduktor, Addie MS, mengadakan konser "A Tribute to John Williams", yang akan digelar pada tanggal 20 Februari 2016 di Aula Simfonia Jakarta.

Konser Twilite Orchestra akan membawakan karya-karya John Williams bersama 100 orang dari paduan suara Twilite, Paduan Suara Mahasiswa Universitas Mercu Buana, dan Gita Swara Jaya Choir.

John Williams telah menjadi salah satu nama besar dari komposer di industri film Hollywood, setelah mencetak banyak musik terkenal dan mengesankan untuk film seperti Star Wars, E.T., Indiana Jones, Home Alone, Jurrasic Park, Schindler’s List, dan Harry Potter.

Tentang Twilite Orchestra

Twilite Orchestra didirikan pada bulan Juni tahun 1991 yang berawal dari sebuah ensemble dengan 20 musisi. Ensemble telah berkembang sejak itu menjadi orkestra simfoni penuh dengan 70 musisi, 63 anggota Twilite Chorus, dan repertoar dari Beethoven dan The Beatles.

Orkestra ini mendapat kepercayaan dari dunia musik internasional melalui kolaborasi dengan Natalie Cole, David Foster, Richard Clayderman, Robin Gibb (Bee Gees), Maksim, Moskow Rachmaninov Trio, Il Divo, Ding Yi, Rosario La Spina, Michael-John Hurney, Taryn Fiebig, Li Jien Lin, Ally McGreggor, James Egglestone, dan Stephen Smith.

Dari awal berdiri, Twilite Orchestra berada di bawah tongkat Addie MS, yang menjabat sebagai direktur sekaligus konduktor.

Hadir di antara beragam komunitas dan budaya musik Indonesia, musik simfonik dianggap bukan bagian dari tradisi asli sehingga oleh banyak orang sebagai sesuatu yang eksklusif. Twilite Orchestra bersama Addie MS telah membuat banyak usaha untuk mengenalkan musik orkestra dalam masyarakat Indonesia melalui pertunjukan publik dan sekolah. Tujuan utamanya adalah untuk mempromosikan musik berkualitas tinggi dengan jangkauan pendengar yang luas dan  mendukung Jakarta untuk menjadi pusat budaya internasional.

Selama tahun 1998 hingga tahun 2001, Twilite Orchestra mengajak lebih dari 20.000 siswa sekolah dasar dengan program "Konser Kita" melalui program tahunan "Musicademia" yang dipentaskan di Stadion Gelora Bung Karno dan berbagai kampus.

Twilite Orchestra telah berperan dalam mempromosikan musik Indonesia, khususnya dalam pelestarian lagu-lagu nasional oleh komposer Indonesia dan lagu-lagu tradisional. Selain itu, Twilite Orchestra juga telah mengambil bagian dalam mendorong seniman Indonesia untuk menerima paparan lebih umum, memberi mereka kesempatan untuk meningkatkan bakat artistik mereka dari waktu ke waktu.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home