Loading...
RELIGI
Penulis: Endang Saputra 08:09 WIB | Rabu, 23 Desember 2015

Wali Kota Jayapura Minta Kado Natal kepada Menag

Menag Lukman Hakim Saifuddin memberikan sambutan saat ramah tamah dan silaturahim dengan Civitas Akademika dan Stakeholders Kampus IAIN Al Fatah Jayapura, Papua, hari Selasa (22/12). (kemenag.go.id)

JAYAPURA, SATUHARAPAN.COM –  Wali Kota Benhur meminta hadiah Natal kepada Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di hadapan Civitas Akademika dan Stakeholder Kampus STAIN Al-Fatah, Jayapura Papua.

“Sebentar lagi Natal akan tiba. Karena Pak Menteri datang ke Jayapura ini, saya minta kado Natal Pak,” kata Wali Kota dalam kata  sambutannya.

“Jika selama ini, setiap naik Haji, masyarakat kami selalu melalui embarkasi di Makassar, maka kalau bisa, mohon ada embarkasi di Jayapura Pak Menteri,” dia menambahkan.

Selain meminta kado Natal, walikota juga menyampaikan berita gembira. Menurutnya, Pemkot Jayapura telah membebaskan tanah seluas 10 hektare untuk makam Muslim secara gratis.

“Jadi, jika selama ini, jika ada seorang muslim meninggal dan jika dimakamkan harus membayar 10 – 15 juta, maka ini bisa gratis. Tanah tersebut berada di dekat Kampus ini,” kata dia saat menyambut kedatangan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Kampus STAIN Al-Fatah Jayapura. Kedatangan Menag kali ini dalam rangka Peresmian Laboratorium Praktikum Ibadah Masjid Kampus, hari Selasa (22/12).

Walikota Benhur juga mengungkapkan, bahwa kerukunan dan toleransi di Kota Jayapura cukup tinggi. Pemkot bekerja sama dengan FKUB, kata Walikota, untuk menjaga kota ini tetap rukun dan kondusif. Makanya,  jika ada kerusuhan di daerah lain, hal itu tidak terjadi di sini.

“Jayapura mempunyai slogan Kota BERIMAN, jadi kami takut dan beriman kepada Tuhan,” kata dia.

Sementara itu, Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura, Habib Idrus al-Hamid sedikit bercerita tentang sejarah STAIN dari awal hingga 2015.

“STAIN ini berdiri di atas seluas 12 hektare. Kami berusaha maksimal untuk membuat perkuliahan representatif dan bermutu. Perpustakaan kami sering didatangi mahasiswa luar. Semoga ke depan, kami bisa menambah jumlah buku yang ada,” kata dia.

Idrus tak lupa mengucap terima kasih atas restu Menag, STAIN berkonvensi menjadi IAIN Fatahul Muluk. “Alhamdulillah, segala persyaratan telah dilanjutkan ke Kemen PAN RB, terima kasih Pak Menteri,”  katanya. (kemenag.go.id)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home