Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 17:51 WIB | Selasa, 22 Oktober 2013

Warga Tibet Protes Pelanggaran HAM China di PBB

Orang Tibet berunjuk rasa di depan gedung PBB di Jenewa. (Foto: ibtimes.co.uk)

JENEWA, SATUHARAPAN.COM - Aktivis Tibet memanjat perancah gedung markas PBB di Jenewa, Selasa (22/10), dan membentangkan spanduk menuntut dunia untuk menanggapi pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan China, ketika para diplomat mulai berkumpul untuk memeriksa catatan hak asasi manusia China.

Saat fajar, empat pengunjuk rasa dari kelompok "Mahasiswa untuk Kebebasan Tibet" dan "Asosiasi Pemuda Tibet di Eropa" memanjat perancah gedung PBB, yang masih dalam renovasi, sebelum melompat ke tengah halaman bangunan menggunakan tali panjat.

Mereka kemudian membentangkan spanduk besar bertuliskan: "Hak asasi manusia China, PBB dukung Tibet," dan berteriak: "Bebaskan Tibet!"

Petugas keamanan PBB bertindak cepat untuk menurunkan spanduk dan menangkap para pengunjuk rasa, juga merampas tanda pengenal pers wartawan dan mengusir mereka dari tempat kejadian.

"Protes berjalan begitu hebat," kata Pema Yoko, wakil direktur Mahasiswa untuk Kebebasan Tibet, kepada AFP.

Yoko mengatakan penting untuk menarik perhatian pada penderitaan Tibet, seraya menekankan bahwa "kami memperkirakan China akan berbohong tentang catatan hak asasi mereka di Tibet."

Sedikitnya 122 warga Tibet berunjuk rasa sejak Februari 2009 dalam protes terhadap apa yang mereka lihat sebagai penindasan yang dilakukan China, kata Yoko. (AFP)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home