Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Sabar Subekti 11:09 WIB | Rabu, 21 Juli 2021

WHO: Keberhasilan Olimpiade Bukan pada Berapa Kasus COVID-19

WHO: Keberhasilan Olimpiade Bukan pada Berapa Kasus COVID-19
Minori Naito dari Jepang, kiri, bereaksi setelah mengeluarkan Stacey McManus dari Australia selama pertandingan softball antara Jepang dan Australia di Olimpiade Musim Panas 2020, Rabu, 21 Juli 2021, di Fukushima, Jepang. (Foto: AP/Jae C.Hong)
WHO: Keberhasilan Olimpiade Bukan pada Berapa Kasus COVID-19
Miraitowa besar, maskot resmi Olimpiade Tokyo 2020 dan Someity, maskot resmi Paralimpiade, dipajang di Symbol Promenade Park Flower Plaza Rabu, 21 Juli 2021, di Tokyo. (Foto: AP/Kiichiro Sato)

TOKYO, SATUHARAPAN.COM-Kabar terbaru tentang Olimpiade Tokyo, yang berlangsung di bawah pembatasan ketat setelah tertunda satu tahun karena pandemi virus corona: Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan Olimpiade Tokyo tidak boleh dinilai dari berapa banyak kasus COVID-19 yang muncul karena tidak mungkin menghilangkan risiko.

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan pada pertemuan Komite Olimpiade Internasional (IOC) bahwa bagaimana infeksi ditangani adalah yang paling penting. “Tanda keberhasilannya adalah memastikan bahwa setiap kasus diidentifikasi, diisolasi, dilacak dan dirawat secepat mungkin dan penularan selanjutnya terputus,” katanya.

Jumlah kasus COVID-19 terkait Olimpiade di Jepang bulan ini adalah 79 pada hari Rabu (21/7z0, dengan lebih banyak atlet internasional dinyatakan positif di rumah dan tidak dapat bepergian.

Rekan satu tim yang digolongkan sebagai kontak dekat dari atlet yang terinfeksi dapat melanjutkan pelatihan dan mempersiapkan acara di bawah rezim isolasi dan pemantauan ekstra.

Softball, Jepang Menang atas Australia

Tuan rumah Jepang memulai dengan kemenangan saat Olimpiade Tokyo sedang berlangsung, mengalahkan Australia 8-1 Rabu dalam pertandingan softball, di mana ikut bermain pelempar Yukiko Ueno yang berusia 39 tahun, yang memenangkan pertandingan medali emas 2008 melawan Amerika Serikat.

Pertandingan itu dimainkan di stadion yang hampir kosong. Penonton dilarang karena pandemi virus corona. Banyak orang di Jepang mempertanyakan apakah Olimpiade harusnya juga diadakan ketika vaksinasi yang rendah di negara itu.

Ueno melakukan dua pukulan selama 4 1/3 babak dan mencetak tujuh pukulan, melempar 85 lemparan untuk kemenangan.

Jepang mempertahankan peraih medali emas softball setelah mengalahkan AS di final tahun 2008. Sofbol dan bisbol diihapus pada Olimpiade 2012 dan 2016 dan dipulihkan untuk Olimpiade ini. Mereka sudah dicoret lagi untuk Olimpiade Paris 2024, tetapi kemungkinan akan dipulihkan untuk 2028 di Los Angeles. (AP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home