Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 09:05 WIB | Selasa, 08 Maret 2016

Ade Komaruddin Deklarasi Caketum Golkar di Yogyakarta

Ketua DPR RI Ade Komaruddin. (Foto: Dok.satuharapan.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Waktu pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar belum ada kepastian, terutama pasca Putusan Mahkamah Agung yang menolak kasasi yang diajukan kepengurusan Golkar Munas Jakarta pimpinan Agung Laksono. Namun, Ade Komaruddin akan memastikan pencalonan dirinya pada hari Jumat (11/4) mendatang.

Hal itu dikatakan oleh Sekretaris dan Ketua Media Center Tim pemenangan Calon Ketua Umum Partai Golkar, Ade Komaruddin, Mukhamad Misbakhun..

"Kami tidak terpengaruh waktu Munas, kapan pun Munas adalah sebuah keputusan yang dicari jalan keluarnya," kata Misbakhun dalam pesan singkatnya kepada satuharapan.com, di Jakarta Senin (7/3) malam.

Menurut Misbakhun, Ade Komaruddin tetap akan mengikrarkan diri sebagai caketum Golkar pada hari Jumat (11/4), tepatnya di alun-alun utara keraton Yogyakarta.

Misbakhun mengatakan, ikrar diri Ade Komaruddin itu terserah diinterpretasikan bermacam-macam oleh media, apakah deklarasi, posisi politik atau ambil alih tanggung jawab.

Misbakhun mengatakan pemilihan tempat di Yogyakarta karena di sana merupakan kota bersejarah dan pihaknya ingin menegaskan bahwa di bawah kepemimpinan Ade Komaruddin, Golkar akan kembali jaya.

"Kami yakin Golkar di kepemimpinan Akom bisa kembali jaya," kata dia.

Misbakhun mengatakan, Ade Komaruddin terus melakukan konsolodasi ke pengurus DPD I dan DPD II Golkar untuk memantapkan dukungan. Saat ini ada 22 DPD I dan 300 DPD II Golkar menyatakan siap mendukung Ketua DPR itu.

Dia mengatakan, hari Selasa (8/3) selepas jam kerja, Ade Komaruddin akan mengunjungi Provinsi Bengkulu untuk silaturahmi dengan pengurus DPD tingkat I dan DPD tingkat II Golkar di wilayah tersebut.

"Intinya dukungan sudah lebih dari 30 persen, rinciannya rahasia namun kami sudah mengunjungi 33 provinsi," katanya.

Selain itu dia mengatakan, Akom secara langsung sudah mengkomunikasikan dan berkonsultasi ke Sultan Hamengkubuwono ke X terkait rencana deklarasi tersebut.Konsultasi itu menurut dia sebagai bentuk penghormatan dan tata krama kepada Sultan dan juga meminta masukan terkait letak panggung ikrar diri Ade Komaruddin.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home