Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 12:56 WIB | Minggu, 03 November 2013

Ancelotti Tak Puas Lini Belakang Madrid Walau Ungguli Vallecano

Gareth Bale (biru) menguasai bola namun dihadang Roberto Trashorras (putih, Vallecano) (Foto: dari uefa.com)

MADRID, SATUHARAPAN.COM – Carlo Ancelotti, pelatih kepala Real Madrid menyatakan dengan tidak puas dengan kemenangan anak asuhnya melawan Rayo Vallecano 2-3 di Stadion Campo de Futbol, Vallecas, Minggu (3/11) dini hari.

Madrid memang menguasai jalannya permainan pada babak pertama, ini dibuktikan gol Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema, bahkan pemain Portugal berjuluk CR7 tersebut mencetak gol pada menit ke-3, sementara Benzema mencetak gol pada menit ke-31. Di babak kedua, Cristiano Ronaldo nampaknya membuat Vallecano di atas angin, saat babak kedua berjalan tiga menit gelandang tim nasional Portugal tersebut menambah keunggulan Madrid menjadi 0-3.

Dua kali penalti yang diperoleh Rayo Vallecano, setelah gol Ronaldo merupakan kesalahan yang sulit Ancelotti lupakan.

Tiga menit setelah Ronaldo membuat Madrid unggul 0-3, blunder pertahanan Madrid membuat tuan rumah mendapat hadiah penalti. Penyerang Vallecano, Jonathan Viera mampu mengeksekusi penalti, sehingga kedudukan berubah 1-3 masih bagi keunggulan Madrid.

Penalti kembali menghantui Madrid, kali ini hanya dua menit setelah gol Viera, Vallecano dihadiahi penalti akibat pelanggaran yang dilakukan pemain belakang Madrid, Marcelo pada gelandang Vallecano, Falque di dalam kotak penalti. Mengulangi eksekusi pertamanya, Viera kembali mencatatkan namanya di papan skor dan keadaan pun berubah menjadi ketat, 2-3. Dengan defisit satu gol, tuan rumah sama sekali tak menurunkan intensitas serangan mereka, walau Vallecano harus menerima kekalahan 2-3.

“Saat melawan Sevilla (hari Rabu, 30/10), kami memimpin 3-0 tapi kami membiarkan lawan menemukan permainan. Hal yang sama terjadi malam ini dan itu bukan kebetulan," kata Ancelotti.

Ancelotti kecewa anak asuhnya membiarkan lawan mengembangkan permainan, karena pertahanan Madrid selalu terancam apabila lawan berhasil mengambil alih kendali bola.

“Kami harus segera mengubah cara bermain yang kami tunjukkan di lapangan. Sebagai seorang pelatih, kami tidak boleh membiarkan lawan kembali ke permainan semula, apalagi anda memimpin tim berkualitas seperti Madrid. Kami kesulitan di babak kedua tapi tidak di babak pertama. Kami harus bisa lebih baik dalam membaca permainan dan memukul lawan lewat serangan balik. Babak kedua adalah bencana," kata mantan pelatih Paris Saint Germain tersebut.

Berkat hasil itu, Rayo Vallecano kini terdampar di dasar klasemen sementara Liga Spanyol, dengan koleksi sembilan poin dari 12 laga yang sudah dimainkan.

Madrid sendiri masih konsisten berada di peringkat tiga di bawah Barcelona dan Atletico Madrid dengan perolehan 28 poin.

Susunan Pemain:

Rayo Vallecano: Ruben,;Tito, Nacho, Galvez, Arbilla; Adrian, Trashorras, Saul; Lass, Viera, Falque

Real Madrid: Diego López; Carvajal, Pepe, Ramos, Coentrao; Xabi Alonso, Modric; Di María, Bale, Ronaldo; Benzema

Hasil pertandingan Liga Spanyol yang lain: Almeria 1-0 Real Valladolid, Sevilla 0-1 Celta. (soccerway.com/ uefa.com)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home