Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 10:29 WIB | Minggu, 15 Juni 2014

Juara Dunia dua Kali Dipermalukan Kosta Rika

Juara Dunia dua Kali Dipermalukan Kosta Rika
Martin Caceres (kiri) menghadang pergerakan Joel Campbell (Kosta Rika, kanan). (Foto-foto: fifa.com).
Juara Dunia dua Kali Dipermalukan Kosta Rika
Luis Suarez (kanan) hanya melakukan pemanasan di pinggir lapangan, dia tidak turun sebagai pilihan utama pelatih Oscar Tabarez.
Juara Dunia dua Kali Dipermalukan Kosta Rika
Ekspresi kegembiraan Cavani setelah mencetak gol Uruguay.
Juara Dunia dua Kali Dipermalukan Kosta Rika
Klasemen sementara Grup D Pialal Dunia 2014.

FORTALEZA, SATUHARAPAN.COM – Uruguay, yang merupakan juara Piala Dunia 1930 dan 1950 kalah dari Kosta Rika dengan skor 1-3 pada pertandingan Piala Dunia Grup D yang berlangsung di Stadion Castelao, Fortaleza, Brasil, Minggu (15/6) dini hari WIB.

Kosta Rika menempati posisi puncak klasemen dengan nilai 3, diikuti Italia, sementara Uruguay di posisi terbawah. Walaupun beberapa pengamat sepak bola Eropa dan Brasil memprediksi Uruguay akan melumat Kosta Rika dengan mudah, walau tidak diperkuat sang top skorer Liga Inggris, Luis Suarez yang di bangku cadangan. Akan tetapi pada kenyataannya  Kosta Rika mampu membalikkan keadaan di babak kedua, setelah tertinggal 0-1 di babak pertama. 

Apalagi duet Uruguay di lini depan mengandalkan Forlan dan Cavani yang sama-sama pengalaman di Liga Eropa di atas kertas akan mampu meladeni Kosta Rika yang minim pengalaman.

Dari sebuah eksekusi tendangan bebas pada menit ke-11 yang dilakukan Diego Lugano, Uruguay memperoleh kesempatan emas, bola yang disodorkan Lugano ke dalam kotak penalti Kosta Rika disundul rekannya, Diego Godin, sayang sekali bola hasil sundulan pemain yang bermukim di Atletico Madrid ini masih melebar dari gawang.

Uruguay memperoleh kesempatan menit ke-16 saat Cavani menyambut umpan rekannya di lini depan, Forlan yang mengumpankan bola ke dalam kotak penalti yang tidak tertahankan oleh lini pertahanan. Tetapi usaha striker yang sehari-hari di PSG ini melebar.

Kosta Rika mencoba menggebrak menit ke-19, akan tetapi bola hasil kemelut di luar kotak penalti yang dieksekusi Joel Campbell gagal menghasilkan peluang bagi Kosta Rika, karena bola melayang keluar dari arena permainan.

Menit ke-22, Uruguay mendapat peluang emas memimpin skor, ketika wasit menghadiahkan penalti bagi juara dunia 1930 tersebut, tatkala Lugano yang berakselerasi di kotak penalti dijatuhkan bek Kosta Rika, Diaz. Semenit kemudian Edinson Cavani dengan tenang mengeksekusi penalti sehingga membuat juara dunia 1950 tersebut memimpin 1-0.

Cavani dan Forlan kembali menjadi ancaman lini depan tatkala semenit kemudian kerja sama keduanya tidak tertahankan oleh Gonzalez, Umana, dan Borges di lini pertahanan Kosta Rika. Akan tetapi bola yang dieksekusi Forlan melambung tinggi.

Campbell mengancam gawang Uruguay semenit kemudian, akan tetapi hasil kerja sama dengan rekannya, Andres Tejeda masih tertahan Walter Gargano dari sisi kanan pertahanan Uruguay. Bola kembali dikuasai Campbell yang menemukan ruang untuk menembak bola, akan tetapi Fernando Muslera yang mengawal gawang Uruguay, berhasil menguasai si kulit bundar dengan baik.

Pada menit ke-31, Kosta Rika memenangkan tendangan bebas 30 meter dari luar kotak penalti yang dieksekusi Bryan Ruiz. Kemelut terjadi di depan gawang Uruguay, akan tetapi bek Uruguay, Martin Caceres dengan sigap membuang bola dan hanya menghasilkan tendangan sudut.

Keunggulan 1-0 membuat juara dunia 1930 dan 1950 tersebut terlena, hal ini terlihat pada awal babak kedua anak asuh Oscar Tabarez tersebut luput mengawal kerja sama Cristian Gamboa, dan Joel Campbell di lini tengah Kosta Rika. Gol bermula dari Gamboa yang berusaha mengumpankan bola tepat ke Campbell, akan tetapi malah hinggap di Cristian Bolanos, dan gelandang Kosta Rika ini melakukan tipuan karena seolah ingin menembak bola tetapi mengumpankan si kulit bundar ke Joel Campbell, dan penyerang Kosta Rika ini menyamakan kedudukan menjadi 1-1, karena Fernando Muslera gagal menahan tendangan Campbell.

Kosta Rika bahkan berbalik unggul semenit kemudian, Oscar Duarte yang beberapa menit sebelumnya nyaris mencetak gol ke gawang Uruguay, kini berhasil menjawab rasa penasarannya karena berhasil memanfaatkan bola menyilang hasil sodoran Bryan Ruiz, si kulit bundar masuk gawang Uruguay, walau Fernando Muslera sudah bereaksi dengan cekatan di bawah gawang Uruguay.  

Kosta Rika yang sedang on fire berusaha menambah gol ketiga, dan Campbell dari jarak 35 meter dari luar kotak penalti mencoba menendang bola, akan tetapi masih melenceng dari gawang Fernando Muslera.

Uruguay berusaha membalas menit ke-67, akan tetapi masih dapat diselamatkan Navas di bawah gawang Kosta Rika.

Marco Urena yang baru beberapa menit menggantikan Bryan Ruiz, langsung menambah keunggulan Kosta Rika. Walter Gargano, dan Lugano sibuk mengawal Campbell di lini pertahanan Uruguay, akan tetapi Urena cerdik dan memanfaatkan kelengahan tesebut karena Campbell berhasil memperdaya kedua bek tersebut dan dapat mengalirkan bola ke Marco Urena, dan bola yang ditembakkan Urena bersarang di sebelah kanan gawang Fernando Muslera.

Kesialan Uruguay semakin bertambah karena Maximiliano Pereira yang telah mengantongi kartu kuning di menit ke-40, harus menerima kartu kedua sehingga dia dikeluarkan karena melakukan pelanggaran keras terhadap Campbell. Kosta Rika berhasil mempertahankan kemenangan hingga unggul 1-3 atas Uruguay.

Susunan Pemain:

Uruguay: Muslera, Pereira, Lugano, Godin, Caceres, Gargano, Rodriguez, Arevalo, Stuani, Forlan, Cavani.

Kosta Rika: Navas, Gonzalez, Umana, Borges, Duarte, Bolanos, Diaz, Gamboa, Tejeda, Ruiz, Campbell. (fifa.com/sportsmole.co.uk).

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home