Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 06:31 WIB | Sabtu, 02 November 2013

Kalou: Liga Prancis Lebih Menantang Daripada Inggris

Salomon Kalou, penyerang Lille (foto: soccerway.com)

LILLE, SATUHARAPAN.COM – Penyerang kesebelasan Lille (Prancis), Salomon Kalou, mengatakan pada Jumat (1/11) di sela-sela latihan Lille menjelang pertandingan Liga Prancis akhir pekan ini, bahwa dia merasa lebih sulit untuk mencetak gol di Perancis, dibandingkan saat dia masih memperkuat Chelsea (Inggris) dua musim lalu.

Kalou (28) yang dahulu bersama Chelsea selama enam musim dan mencetak total 37 gol sepanjang karirnya di Inggris bersama Chelsea, kini malah kesulitan dan hanya mencetak 17 gol selama dua musim di Lille.

Pemain tim nasional Pantai Gading ini mengatakan, menemukan sedikit ruang untuk mencetak gol di Liga Prancis daripada saat dia masih di Inggris.

“Ini sangat sulit,” kata Kalou, ketika ditanya apakah ia merasa sulit untuk mencetak gol di Perancis.

“Sebagian besar tim tempat saya bermain menuntut agar jangan sampai kalah. Itulah pilihan pertama. Jadi sulit bagi saya saat ini untuk mendapatkan banyak ruang tembak seperti di Premier League (Liga Inggris),” lanjut Kalou.

Kalou mengatakan sebagian besar pertahanan tim-tim di Liga Prancis solid, dan mengamati satu demi satu pemain penyerang sehingga dia terkadang sulit menemukan ruang tembak.

“Di sini para pemain bertahan lebih taktis dan terorganisir, lawan mengamati pergerakan anda, namun kita sulit mengambil peluang dari pemain bertahan tersebut untuk lengah, mereka tidak terburu-buru keluar dari pertahanannya. Itu membuat lebih sulit untuk memiliki peluang untuk mencetak gol,” kata Kalou.

Kalou mengaku minimnya jumlah gol yang dia cetak saat ini, membuatnya ekstra sabar dalam menyerang dan menembak ke gawang lawan.

“Hal ini sangat menarik. Karena apabila anda menjadi penyerang di Prancis, anda harus bersabar sekaligus harus efektif mengeksekusi peluang, karena anda tidak akan memiliki banyak peluang. Karena yang harus anda lakukan berfokus pada mencetak gol dari satu kesempatan,” lanjut salah satu penyerang tim nasional Pantai Gading tersebut.

Kalou mengatakan Lille yang duduk saat ini duduk pada posisi ketiga klasemen Liga Prancis, dua poin di bawah pemimpin klasemen Paris Saint Germain.

Kalou mengapresiasi seluruh instruksi pelatih Lille saat ini, Rene Girard, dan memberikan permainan berbeda dari pendahulunya, Rudi Garcia.

“Pelatih baru telah bekerja dengan tim muda sebelumnya, jadi dia tahu bagaimana untuk mengarahkan pemain muda yang ada di Lille, Girard adalah sosok pelatih yang berbeda dengan visi Rudi Garcia. Bekerja dengan Rudi memang pengalaman menakjubkan bagi saya, kini dia melakukan pekerjaan yang besar dengan Roma juga,” kata Kalou.

“Rene telah datang dengan pilihan yang berbeda. Kami bermain 4-4-2 dengan saya dan Nolan Roux di lini depan, sehingga keseimbangan tim terjaga, sejauh ini kami mencetak gol dan tidak kebobolan banyak,” kata Kalou tentang strategi yang digunakan Girard.  (soccerway.com)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home